Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Kompas.com - 20/05/2024, 18:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Reuters

BRATISLAVA, KOMPAS.com - Pekan lalu, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico dalam upaya pembunuhan dengan penembakan.

Pada Rabu (15/5/2024) lalu, Robert Fico ditembak sebanyak empat peluru dan mengalami kritis. Tetapi, dokter di rumah sakit tempat dia dirawat mengatakan bahwa Senin (20/5/2024) ini kondisi PM Slovakia stabil dan mulai membaik.

Dikutip dari Reuters, serangan pada hari Rabu itu merupakan upaya pembunuhan besar pertama terhadap pemimpin politik Eropa selama lebih dari 20 tahun, menggarisbawahi perpecahan politik yang mendalam dalam masyarakat Slovakia.

Baca juga: Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

"Setelah rapat dewan medis hari ini, kondisi pasien stabil," kata rumah sakit di kota Banska Bystrica di Slovakia tengah dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya.

"Dia membaik secara klinis, berkomunikasi, dan penanda inflamasinya secara bertahap menurun. Perdana Menteri tetap dalam perawatan kami," terangnya.

Sementara Wakil Perdana Menteri Slovakia Robert Kalinak mengatakan pada hari Minggu bahwa nyawa Fico tidak lagi dalam bahaya.

Meskipun kondisinya masih terlalu serius untuk dipindahkan ke rumah sakit di ibu kota Bratislava.

Menteri Dalam Negeri Matus Sutaj Estok mengatakan pada hari Minggu bahwa tim investigasi telah dibentuk, yang akan menyelidiki apakah tersangka bertindak sendiri seperti yang diyakini pada awalnya.

Diketahui, tersangka berusia 71 tahun, yang diidentifikasi oleh jaksa sebagai Juraj C.

Pelaku juga diidentifikasi sebagai mantan penjaga keamanan pusat perbelanjaan dan penulis tiga kumpulan puisi.

Baca juga: PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

"Penyelidik akan berusaha menentukan apakah dia adalah bagian dari sekelompok orang yang saling mendorong untuk melakukan pembunuhan," kata Estok.

"Salah satu faktor yang menunjukkan keterlibatan orang lain adalah komunikasi internet tersangka dihapus dua jam setelah upaya pembunuhan, namun bukan oleh tersangka dan kemungkinan besar bukan oleh istrinya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com