Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] "Israel Akan Incar Turkiye" | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

Kompas.com - 17/05/2024, 05:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Berita yang memuat pernyataan Presiden Erdogan bahwa Israel akan mengincar Turkiye jika berhasil mengalahkan Hamas memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita tentang kondisi Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico setelah ditembak beberapa kali.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait laporan Rusia terus maju di utara dan selatan Ukraina.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Boeing Bisa Dituntut | AS Peringatkan Georgia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Kamis (16/5/2024) hingga Jumat (17/5/2024) pagi yang dapat Anda simak:

1. Erdogan: Israel Akan Incar Turkiye Setelah Kalahkan Hamas

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (15/5/2024) mengeklaim, Israel akan mengincar negaranya jika berhasil mengalahkan Hamas di Gaza.

Erdogan, yang vokal mengkritik perang Israel di Gaza, kerap menyatakan dukungannya kepada Hamas sebagai pembela Palestina.

“Jangan berpikir bahwa Israel akan berhenti di Gaza,” kata Erdogan kepada anggota parlemen partainya di ibu kota Ankara.

Baca selengkapnya di sini

2. Kondisi PM Slovakia Stabil Usai Ditembak Rabu Kemarin

Kondisi Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico pada Kamis (16/5/2024) pagi telah stabil, meski kondisinya masih serius.

Sebelumnya, PM Slovakia ditembak beberapa kali di bagian perut sebagai upaya pembunuhan pada Rabu (15/5/2024).

Dikutip dari ABC News, Robert Fico ditembak lima kali di luar gedung pemerintah di kota Handlova, menurut Menteri Dalam Negeri Slovakia Matus Sutaj Estok.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

3. Perang Ukraina Terkini: Rusia Terus Maju di Utara dan Selatan, Rebut 3 Permukiman

Pasukan Rusia pada Rabu (15/5/2024) merangsek maju ke utara dan selatan Ukraina, merebut tiga permukiman termasuk desa Robotyne.

Desa tersebut secara simbolis penting setelah direbut kembali oleh Ukraina pada 2023.

Dalam seminggu terakhir, tentara Ukraina berada di bawah tekanan kuat melawan serangan Rusia di Kharkiv ketika kekurangan amunisi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com