Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Kamera, Sopir Mobil Ini Tolak Beri Jalan Ambulans

Kompas.com - 26/01/2024, 17:40 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SELANGOR, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral di Malaysia video yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil menolak untuk memberikan jalan kepada sebuah ambulans di "Negeri Jiran".

Sebagaimana diberitakan World of Buzz pada Jumat (26/1/2024), dalam sebuah video yang diunggah oleh @advance_ems_medivac di TikTok, tampak seorang sopir Toyota Altis menolak untuk memberi jalan kepada pengemudi ambulans yang terburu-buru menuju ke tempat tujuan.

Karena merasa frustrasi, sopir ambulans lalu berbicara melalui mikrofon yang terpasang di ambulans.

Baca juga: Pensiun Usai Mengabdi 27 Tahun, Pria Ini Dihadiahi Kalung Emas

Sang sopir ambulans meminta pengemudi Toyota Altis untuk "memberi jalan".

Sayangnya, sopir mobil masih memonopoli lajur kanan sehingga pengemudi ambulans yang tidak ingin membuang waktu, memutuskan untuk menyalip pengemudi Toyota.

Tapi, sopir Toyota tetap menolak untuk membiarkan ambulans menyalip.

Setiap kali pengemudi ambulans berpindah jalur, sopir Toyota akan menghalangi ambulans untuk menyalip.

Dalam sebuah percakapan dengan World of Buzz, salah satu petugas medis di dalam ambulans mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi di Jalan Raya MRR2, dekat Flamingo Plaza, Selangor, Malaysia.

"Itu mulai terjadi di sekitar daerah Ampang Lotus ketika kami menuju ke Gombak," katanya.

Ketika ditanya apakah pasien berhasil sampai ke rumah sakit, petugas medis mengatakan kepada World of Buzz bahwa mereka telah memulangkan pasien tersebut.

"Para dokter tidak dapat melakukan apa pun untuk menyembuhkan pasien. Dia berada dalam kondisi kritis. Kami hanya bisa mengirimnya kembali ke keluarganya, dan dia selalu menggunakan masker oksigen," jelas petugas itu.

Baca juga: Putus Sekolah SD, Pria Ini Kini Bergaji Rp 55 Juta Per Bulan Saat Pindah Selandia Baru

Dia juga mengonfirmasi kepada World of Buzz bahwa tim medis akan membuat laporan polisi terkait masalah ini. 

Tindakan tegas diharapkan dapat diambil terhadap pengemudi yang keras kepala dan mengabaikan nyawa yang menjadi taruhannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com