Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Kali Pertama Sukses Luncurkan Satelit ke Orbit Lebih Tinggi dari 500 Km

Kompas.com - 21/01/2024, 12:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Garda Revolusi Iran pada Sabtu (20/1/2024) sukses menempatkan satelit penelitian ke orbit yang lebih tinggi, di atas 500 kilometer (km).

Ini merupakan kali pertama Iran menempatkan satelit ke orbit lebih tinggi, di tengah gencarnya kritik dari Barat.

Amerika Serikat (AS) berulang kali memperigatkan, satelit semacam itu dapat digunakan untuk keperluan rudal balistik, termasuk yang dirancang membawa hulu ledak nuklir.

Baca juga: Komandan Iran dan Hezbollah Bantu Arahkan Serangan Houthi di Yaman

Namun, Iran mengeklaim bahwa satelit dan roketnya hanya untuk tujuan sipil atau pertahanan, serta menyangkal ambisi mengembangkan senjata nuklir.

Satelit Soraya dari Organisasi Luar Angkasa Iran... berhasil diluncurkan dengan pembawa satelit Ghaem-100 dari Korps Garda Revolusi,” tulis kantor berita resmi IRNA, dikutip dari kantor berita AFP.

“Ini kali pertama Iran berhasil menempatkan satelit pada orbit yang lebih tinggi dari 500 kilometer (310 mil),” lanjut IRNA.

IRNA juga mengutip Menteri Telekomunikasi Iran Issa Zarepour yang mengatakan, satelit berbobot sekitar 50 kilogram tersebut ditempatkan di orbit 750 kilometer di atas Bumi.

Roket pembawanya yaitu Ghaem-100 diproduksi oleh organisasi kedirgantaraan Garda Revolusi Iran. Ini adalah peluncur satelit berbahan bakar padat tiga tahap pertama di negara tersebut.

Baca juga:

Meskipun sebelumnya selalu kesulitan meluncurkan satelit, Iran berhasil mengorbitkan satelit militer pertamanya yaitu Nour-1 pada April 2020.

Peluncuran itu langsung menuai kecaman keras dari AS. Negara-negara Barat lainnya juga menyuarakan keprihatinan serupa mengenai program kedirgantaraan Iran.

Iran disanksi berat oleh AS sejak Washington menarik diri dari perjanjian nuklir JCPOA pada 2018. AS mau meringankan sanksi jika Iran membatasi aktivitas nuklirnya.

Baca juga: Menyingkap Kedekatan Hubungan Kelompok Houthi di Yaman dengan Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com