Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Mencuri dari Penumpang Penerbangan Cambodia Airways, Pria Asal China Ditahan di Singapura

Kompas.com - 22/12/2023, 12:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang warga negara China telah ditahan di Singapura dengan tuduhan mencoba mencuri dari penumpang dalam penerbangan dari ibukota Kamboja, Phnom Penh, ke Singapura.

Yi Huaichun, 44 tahun, dibawa ke pengadilan pada Jumat (22/12/2023) untuk menghadapi tiga dakwaan.

Dia pertama kali didakwa pada 16 Desember dan telah ditahan sejak saat itu.

Baca juga: Penyelam Temukan Jenazah Ketujuh dari Pesawat Osprey AS yang Jatuh di Jepang

Dilansir dari CNA, Yi dituduh mencoba mencuri dari tiga penumpang saat berada di pesawat Cambodia Airways penerbangan KR751 dari Phnom Penh pada pagi hari tanggal 15 Desember.

Dia diduga mencoba mencuri dari ransel hitam milik seorang pria sekitar pukul 9.40 pagi, sebelum mencoba mencuri dari ransel hitam milik orang lain beberapa menit kemudian.

Yi juga dituduh mencoba melakukan pencurian dari tas kulit hitam milik orang ketiga kurang dari satu jam kemudian.

Tuntutan terhadap Yi dibacakan berdasarkan Pasal 3 (2) Undang-Undang Konvensi Tokyo, yang memungkinkan Singapura untuk menuntut seseorang atas tindakan yang merupakan pelanggaran di Singapura, jika tersangka melakukan tindakan tersebut di dalam pesawat yang kemudian mendarat di Singapura dengan tersangka di dalamnya.

Ketika diminta untuk memberikan indikasi pembelaannya pada Jumat, dia ngotot tidak bersalah.

Dia akan kembali ke pengadilan untuk konferensi pra-peradilan pada bulan Januari.

Jika terbukti bersalah atas percobaan pencurian, ia terancam hukuman penjara hingga tiga tahun, denda, atau keduanya.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] AS Kehabisan Uang Bantu Ukraina | YouTuber Sengaja Jatuhkan Pesawat

Kasus Yi muncul setelah warga negara China lainnya, Zhang Xiuqiang, 52 tahun, didakwa pada hari Senin dengan tuduhan mencuri sekitar 31.000 dollar Singapura dari tiga penumpang dalam penerbangan Scoot tujuan Singapura dari Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com