Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Kompas.com - 03/12/2023, 10:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

SHENZHEN, KOMPAS.com - Lonjakan kasus penyakit pernapasan di China belakangan menjadi sorotan publik dari sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia.

Sebab, kondisi itu terjadi pasca-pandemi Covid-19 dan penyebab penyakit tersebut belum diketahui secara pasti.

Namun, pejabat Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng, pada Sabtu (2/12/2023) menegaskan, lonjakan penyakit pernapasan di negaranya disebabkan oleh patogen yang telah diketahui dan tidak ada tanda-tanda penyakit menular baru.

Baca juga: Meta Hapus Ribuan Akun Facebook Palsu China yang Sebar Kampanye Palsu, Pengaruhi Pemilu Dunia

Lonjakan penyakit ini terjadi ketika "Negeri Tirai Bambu" menghadapi musim dingin pertama sejak pencabutan pembatasan Covid-19 yang ketat.

Dikutip dari Reuters, sebagai tindak lanjut atas meningkatnya kasus penyakit pernapasan tersebut, Mi Feng menyampaikan, pihak berwenang China akan membuka lebih banyak klinik rawat jalan anak.

Di samping itu, kata dia, China akan berusaha memastikan lebih banyak warga lanjut usia dan anak-anak menerima vaksin flu, serta mendorong orang untuk memakai masker dan mencuci tangan.

Sebelumnya, pada awal November 2023 China melaporkan adanya peningkatan jumlah pasien dengan infeksi saluran pernapasan.

Pada akhir November 2023 dilaporkan adanya kluster dengan “undiagnosed pneumonia” pada anak di China Utara, namun belum diketahui secara pasti apakah kejadian ini terkait dengan peningkatan kasus infeksi sistem pernapasan yang dilaporkan sebelumnya.

Laporan tersebut mengidentifikasi beberapa bakteri dan virus penyebabnya, yaitu Mycoplasma Pneumoniae, influenza, respiratory syncytial virus (RSV), dan SARS COV-2.

Setelah muncul laporan itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ikut mencoba menggali informasi tentang penyebab lonjakan pernapasan di China, negara tempat Covid muncul pada akhir 2019.

Meski demikian, para dokter di China dan para ahli di luar negeri belum menyatakan kekhawatirannya tentang wabah di China, mengingat banyak negara lain mengalami peningkatan penyakit pernapasan yang serupa setelah pelonggaran langkah-langkah pandemi.

Baca juga: Kasus Pneumonia di China Meningkat, Ini 4 Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com