Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Konfirmasi Serang Moskwa dengan Drone

Kompas.com - 24/07/2023, 19:50 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Ukraina pada Senin (24/7/2023) mengeklaim serangan pesawat tak berawak atau drone di pusat kota Moskwa, Rusia.

Seorang sumber pertahanan Ukraina mengatakan kepada AFP, bahwa serangan tersebut merupakan "operasi khusus" yang dilakukan oleh intelijen militer Ukraina.

Serangan kali ini terjadi berselang sehari setelah Kyiv bersumpah untuk membalas serangan rudal Rusia di kota Odesa yang dilindungi UNESCO.

Baca juga: Drone Ukraina Hantam Ibu Kota Rusia

Salah satu drone dilaporkan jatuh di dekat Kementerian Pertahanan Rusia di pusat kota Moskwa. Sementara drone yang lainnya menghantam sebuah gedung perkantoran di selatan ibu kota.

Wartawan AFP yang berada di lokasi kejadian di dekat Kementerian Pertahanan di Komsomolsky Prospekt melihat sebuah bangunan berlantai dua yang atapnya terbuat dari lembaran logam yang miring dan robek akibat dampak jatuhnya pesawat tak berawak tersebut.

"Saya tidak sedang tidur. Saat itu pukul 03.39. Rumah benar-benar berguncang," kata Vladimir, yang tinggal di dekatnya kepada AFP.

"Sangat memalukan bahwa sebuah drone Ukraina hampir menabrak Kementerian Pertahanan," kata pria berusia 70 tahun yang menolak menyebutkan nama belakangnya itu sambil mengambil foto di lokasi kejadian.

Baca juga: Rusia Jatuhkan 5 Drone Ukraina, Bandara Moskwa Sempat Terganggu

Serangan di Crimea 

Di Crimea, semenanjung yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014, gubernur yang dilantik oleh Rusia, Sergei Aksyonov, mengatakan sebuah depot amunisi telah dihantam dan sebuah rumah pribadi rusak dalam serangan drone yang terpisah.

"Desa-desa di dekat depot tersebut dievakuasi," tambahnya.

Crimea telah menjadi target reguler Ukraina sejak serangan besar-besaran Rusia yang diluncurkan tahun lalu. Dalam beberapa pekan terakhir, Crimea menjadi sasaran serangan yang lebih intensif.

Kyiv telah berulang kali mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengambil alih kembali Crimea.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 14 drone Ukraina yang menargetkan Crimea sepanjang Minggu (23/7/2023) malam berhasil diredam oleh pertahanan udara elektronik dan tiga lainnya ditembak jatuh.

Baca juga: Rusia Jatuhkan 2 Drone di Wilayah Moskwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com