Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pemberontakan Wagner, AS Langsung Hubungi Rusia, Tegaskan Tak Terlibat

Kompas.com - 27/06/2023, 10:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Duta Besar AS di Mokswa, Lynne Tracy langsung menghubungi Rusia ketika terjadi pemberontakan Wagner pada akhir pekan lalu dan menjelaskan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dalam agenda tersebut.

Demikian diungkap oleh Departemen Luar Negeri AS pada Senin (26/6/2023).

Departemen Luar Negeri AS menuturkan, Dubes Lynne Tracy telah menyampaikan pesan tersebut kepada pejabat Rusia pada Sabtu (24/6/2023), begitu pula pejabat AS di Washington yang menghubungi Kedutaan Besar Rusia.

Baca juga: 2 Tawaran Putin kepada Pasukan Wagner Setelah Pemberontakan

"Amerika Serikat melakukan kontak untuk menegaskan kembali apa yang kami katakan secara terbuka, bahwa ini adalah urusan internal Rusia di mana Amerika Serikat tidak terlibat dan tidak akan terlibat," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Menurut Miller, Dubes Tracy dan para pejabat AS di Washington juga telah menyampaikan harapan kepada Rusia untuk menegakkan kewajiban melindungi kedutaan besar AS dan melindungi para staf diplomatik yang berbasis di Moskwa.

Komunikasi antara AS dan Rusia ini terbilang jarang terjadi sejak Moskwa melakukan operasi militer khusus ke Ukraina.

Amerika Serikat telah menjaga diplomasi seminimal mungkin dengan Rusia sejak invasi dimulai pada Februari 2022.

Pembicaraan tingkat tinggi antara kedua negara yang pernah terjadi sebagian besar berfokus pada warga Amerika yang ditahan.

Baca juga: Yevgeny Prigozhin Buka Suara, Tegaskan Tujuan Pemberontakan Wagner

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Global
Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Global
PBB Masukkan Israel ke Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anak

Global
Lagi, Israel Serang Sekolah yang Dikelola UNRWA di Gaza

Lagi, Israel Serang Sekolah yang Dikelola UNRWA di Gaza

Global
PM Denmark Frederiksen Dipukul Seorang Pria di Kultorvet Kopenhagen

PM Denmark Frederiksen Dipukul Seorang Pria di Kultorvet Kopenhagen

Global
[POPULER GLOBAL] Wukuf di Arafah 16 Juni | Youtuber Tembaki Lamborghini

[POPULER GLOBAL] Wukuf di Arafah 16 Juni | Youtuber Tembaki Lamborghini

Global
Hong Kong Tangkap 3 Orang yang Hina Lagu Kebangsaan China

Hong Kong Tangkap 3 Orang yang Hina Lagu Kebangsaan China

Global
Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...

Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...

Global
Sapi yang Terinfeksi Flu Burung Dilaporkan Mati di 5 Negara Bagian AS

Sapi yang Terinfeksi Flu Burung Dilaporkan Mati di 5 Negara Bagian AS

Global
Jepang Akan Bangun Pagar Anti-Turis di Sudut Pandang Gunung Fuji

Jepang Akan Bangun Pagar Anti-Turis di Sudut Pandang Gunung Fuji

Global
Tingkat Kepercayaan Rakyat Ukraina terhadap Zelensky Berada di Titik Terendah, Ada Apa?

Tingkat Kepercayaan Rakyat Ukraina terhadap Zelensky Berada di Titik Terendah, Ada Apa?

Global
Dampak Ketegangan Hezbollah-Israel bagi Lebanon

Dampak Ketegangan Hezbollah-Israel bagi Lebanon

Internasional
Hamas Dilaporkan Kian Melemah, Kekuatan Tempur Berkurang Signifikan

Hamas Dilaporkan Kian Melemah, Kekuatan Tempur Berkurang Signifikan

Global
Membaca Langkah Ekonomi Putin di Tengah Perang dan Gempuran Sanksi Barat

Membaca Langkah Ekonomi Putin di Tengah Perang dan Gempuran Sanksi Barat

Global
Papua Nugini Akhiri Upaya Penyelamatan 2.000 Korban Tanah Longsor, Baru 11 Jenazah yang Ditemukan

Papua Nugini Akhiri Upaya Penyelamatan 2.000 Korban Tanah Longsor, Baru 11 Jenazah yang Ditemukan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com