Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Vietnam Jatuh ke Lubang Proyek Terjebak 4 Hari, Tentara Dikerahkan untuk Penyelamatan

Kompas.com - 03/01/2023, 21:58 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

DONG THAP, KOMPAS.com - Vietnam pada Selasa (3/1/2023) mengerahkan tentara dan ahli teknik untuk mengeluarkan bocah laki-laki berusia 10 tahun yang jatuh ke lubang pilar beton sebuah proyek.

Tim penyelamat berharap dapat mengangkat pilar dari lubang sedalam 35 meter dan mengeluarkan anak laki-laki bernama Thai Ly Hao Nam itu.

Dia sudah tiga hari terperangkap di dalam lubang selebar 25 cm tersebut dan tidak diketahui apakah masih hidup.

Baca juga: Memasuki Lokasi Proyek, Bocah 10 Tahun Jatuh ke Lubang Pilar Beton Sedalam 35 Meter di Vietnam

Pilar beton yang sama dengan tempat Thai Ly Hao Nam jatuh di Vietnam.VnExpress Pilar beton yang sama dengan tempat Thai Ly Hao Nam jatuh di Vietnam.
Bocah tersebut jatuh ke lubang pilar beton yang dibuat untuk membangun jembatan baru di provinsi Dong Thap, delta Sungai Mekong, Sabtu (31/12/2022). Dia diduga sedang mencari besi tua saat itu.

Pipa logam sepanjang 19 meter diturunkan di sekitar lubang tempat Nam terperangkap, agar lumpur bisa dihilangkan dari sekitar pilar dan mengangkat bocah itu keluar.

Tim penyelamat lalu menghaluskan dan menghilangkan lumpur serta air untuk mengurangi tekanan di sekitar pilar sebelum mengangkatnya.

Baca juga:

Sekitar 100 tentara dan peralatan profesional sudah dikerahkan di lokasi tersebut, yang ditutup dari publik selama upaya penyelamatan terus berlangsung.

"Bocah itu terperangkap di dalam pilar kecil selama empat hari, dengan asumsi beberapa luka. Harapan baginya untuk hidup terbatas," kata Doan Tan Buu, wakil ketua komite rakyat provinsi Dong Thap, dikutip dari kantor berita AFP.

Upaya penyelamatan selama dua hari sejauh ini belum berhasil.

"Kami telah mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan bocah itu menggunakan tindakan dan peralatan di tempat," lanjut Buu.

"Kami kemudian harus melapor dan meminta bantuan dari tingkat nasional dan orang-orang yang memiliki keahlian," imbuh Buu dikutip oleh surat kabar Tuoi Tre yang dikelola negara.

Baca juga: Kenapa Rayan Bisa Masuk Sumur di Maroko dan Evakuasinya Butuh 5 Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com