Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Lonjakan Covid China, 70 Persen Warga Shanghai Diperkirakan Sudah Terinfeksi

Kompas.com - 03/01/2023, 18:45 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Chen Erzhen, dokter senior di salah satu rumah sakit ternama Shanghai, memperkirakan bahwa 70 persen populasi di kota besar itu sudah terinfeksi Covid-19 seiring lonjakan kasus di China.

Perkiraan Chen diungkapkan saat diwawancarai Dajiangdong Studio milik media pemerintah People's Daily pada Selasa (3/1/2022).

Lonjakan Covid di China terjadi setelah pembatasan ketat yang sudah berlangsung bertahun-tahun tiba-tiba dilonggarkan pada Desember 2022, tetapi dengan hanya sedikit peringatan atau persiapan. Rumah sakit dan krematorium langsung kewalahan.

Baca juga: Ribuan Warga China Rayakan Tahun Baru, Otoritas Yakinkan Publik Wabah Covid-19 Terkendali

Chen Erzhen yang merupakan wakil presiden di Rumah Sakit Ruijin dan anggota panel penasehat ahli Covid Shanghai, memperkirakan bahwa mayoritas dari 25 juta orang di kota itu mungkin telah terinfeksi.

"Sekarang penyebaran epidemi di Shanghai sangat luas, dan mungkin sudah mencapai 70 persen dari populasi, yaitu 20 hingga 30 kali lebih banyak (daripada April dan Mei)," katanya, dikutip dari kantor berita AFP.

Shanghai sempat lockdown ketat dua bulan mulai April 2022. Saat itu, lebih dari 600.000 penduduk terinfeksi dan banyak yang dibawa ke pusat karantina massal.

Namun, kini varian Omicron merajalela di penjuru Shanghai.

Di kota-kota besar lainnya termasuk Beijing, Tianjin, Chongqing, dan Guangzhou, para pejabat kesehatan China menyatakan bahwa gelombang Covid telah mencapai puncaknya.

Baca juga:

Di provinsi Zhejiang yang bersebelahan dengan Shanghai, otoritas pengendalian penyakit pada Selasa (3/1/2022) menyatakan, ada satu juta kasus baru dalam beberapa hari terakhir dan provinsi itu memasuki puncak gelombang Covid.

Chen menambahkan, rumah sakit tempatnya bekerja di Shanghai menerima 1.600 rawat inap darurat setiap hari--naik dua kali lipat setelah pembatasan dicabut--dengan 80 persen di antaranya adalah pasien Covid.

"Lebih dari 100 ambulan tiba di rumah sakit setiap hari," ungkapnya seraya menambahkan, sekitar setengah dari pasien darurat adalah orang yang rentan berusia di atas 65 tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rumah Sakit Tongren pusat kota Shanghai pada Selasa (3/1/2022), wartawan AFP melihat pasien menerima perawatan medis darurat di luar pintu masuk bangsal darurat yang penuh sesak.

Koridor dipenuhi puluhan pasien lansia yang berbaring di tempat tidur berdesakan dan diinfus. Beberapa pasien mengenakan masker oksigen dari tabung di samping tempat tidur.

Baca juga: Covid Melonjak, Daftar Belasan Negara yang Perketat Kedatangan dari China dan Aturannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber AFP
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Makin Panas, Kim Jong Un Perintahkan Korea Utara Siap Luncurkan Serangan Nuklir Kapan pun

Makin Panas, Kim Jong Un Perintahkan Korea Utara Siap Luncurkan Serangan Nuklir Kapan pun

Global
Xi Jinping Akan Temui Putin di Rusia, Ukraina Cemas

Xi Jinping Akan Temui Putin di Rusia, Ukraina Cemas

Global
Konselor Derek Chollet Sambangi Indonesia, Ini Sederet Agendanya

Konselor Derek Chollet Sambangi Indonesia, Ini Sederet Agendanya

Global
Perseteruan Politik Anwar Ibrahim dan Mahathir Masuki Babak Terbaru

Perseteruan Politik Anwar Ibrahim dan Mahathir Masuki Babak Terbaru

Global
Taliban Perintahkan Pejabat Afghanistan Pecat Anak Laki-laki yang Dipekerjakan di Pemerintah

Taliban Perintahkan Pejabat Afghanistan Pecat Anak Laki-laki yang Dipekerjakan di Pemerintah

Global
Penyelidik Korupsi Tingkat Tinggi di Afrika Selatan Tewas Ditembak

Penyelidik Korupsi Tingkat Tinggi di Afrika Selatan Tewas Ditembak

Global
Kolombia Tangguhkan Gencatan Senjata dengan Kartel Narkoba

Kolombia Tangguhkan Gencatan Senjata dengan Kartel Narkoba

Global
Menteri 40 Negara Segera Bertemu Setelah ICC Perintahkan Penangkapan Putin

Menteri 40 Negara Segera Bertemu Setelah ICC Perintahkan Penangkapan Putin

Global
Rangkuman Hari Ke-389 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Kunjungi Mariupol, Rusia Sambut Baik Kesediaan China

Rangkuman Hari Ke-389 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Kunjungi Mariupol, Rusia Sambut Baik Kesediaan China

Global
Ukraina Ungkap 5 Cara Rusia Pindahkan Anak-anak secara Ilegal

Ukraina Ungkap 5 Cara Rusia Pindahkan Anak-anak secara Ilegal

Global
Kata Pengamat soal Konsekuensi Surat Perintah Penangkapan Putin

Kata Pengamat soal Konsekuensi Surat Perintah Penangkapan Putin

Global
Memaknai Misi Xi Jinping Kunjungi Rusia

Memaknai Misi Xi Jinping Kunjungi Rusia

Global
Pantau Simulasi Serangan Balik Nuklir 2 Hari, Kim Jong Un Mengaku Puas

Pantau Simulasi Serangan Balik Nuklir 2 Hari, Kim Jong Un Mengaku Puas

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Perintah Putin Ditangkap | Pasta Gigi Ganja dari Indonesia

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Perintah Putin Ditangkap | Pasta Gigi Ganja dari Indonesia

Global
Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+