SHANGHAI, KOMPAS.com - Chen Erzhen, dokter senior di salah satu rumah sakit ternama Shanghai, memperkirakan bahwa 70 persen populasi di kota besar itu sudah terinfeksi Covid-19 seiring lonjakan kasus di China.
Perkiraan Chen diungkapkan saat diwawancarai Dajiangdong Studio milik media pemerintah People's Daily pada Selasa (3/1/2022).
Lonjakan Covid di China terjadi setelah pembatasan ketat yang sudah berlangsung bertahun-tahun tiba-tiba dilonggarkan pada Desember 2022, tetapi dengan hanya sedikit peringatan atau persiapan. Rumah sakit dan krematorium langsung kewalahan.
Baca juga: Ribuan Warga China Rayakan Tahun Baru, Otoritas Yakinkan Publik Wabah Covid-19 Terkendali
Chen Erzhen yang merupakan wakil presiden di Rumah Sakit Ruijin dan anggota panel penasehat ahli Covid Shanghai, memperkirakan bahwa mayoritas dari 25 juta orang di kota itu mungkin telah terinfeksi.
"Sekarang penyebaran epidemi di Shanghai sangat luas, dan mungkin sudah mencapai 70 persen dari populasi, yaitu 20 hingga 30 kali lebih banyak (daripada April dan Mei)," katanya, dikutip dari kantor berita AFP.
Shanghai sempat lockdown ketat dua bulan mulai April 2022. Saat itu, lebih dari 600.000 penduduk terinfeksi dan banyak yang dibawa ke pusat karantina massal.
Namun, kini varian Omicron merajalela di penjuru Shanghai.
Di kota-kota besar lainnya termasuk Beijing, Tianjin, Chongqing, dan Guangzhou, para pejabat kesehatan China menyatakan bahwa gelombang Covid telah mencapai puncaknya.
Baca juga:
Di provinsi Zhejiang yang bersebelahan dengan Shanghai, otoritas pengendalian penyakit pada Selasa (3/1/2022) menyatakan, ada satu juta kasus baru dalam beberapa hari terakhir dan provinsi itu memasuki puncak gelombang Covid.
Chen menambahkan, rumah sakit tempatnya bekerja di Shanghai menerima 1.600 rawat inap darurat setiap hari--naik dua kali lipat setelah pembatasan dicabut--dengan 80 persen di antaranya adalah pasien Covid.
"Lebih dari 100 ambulan tiba di rumah sakit setiap hari," ungkapnya seraya menambahkan, sekitar setengah dari pasien darurat adalah orang yang rentan berusia di atas 65 tahun.
Di Rumah Sakit Tongren pusat kota Shanghai pada Selasa (3/1/2022), wartawan AFP melihat pasien menerima perawatan medis darurat di luar pintu masuk bangsal darurat yang penuh sesak.
Koridor dipenuhi puluhan pasien lansia yang berbaring di tempat tidur berdesakan dan diinfus. Beberapa pasien mengenakan masker oksigen dari tabung di samping tempat tidur.
Baca juga: Covid Melonjak, Daftar Belasan Negara yang Perketat Kedatangan dari China dan Aturannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.