Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Transisi Energi Bersih, Indonesia dan AS Perdalam Kemitraan

Kompas.com - 04/08/2022, 22:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) memperkuat kemitraan untuk mempercepat transformasi energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo dan Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen di Jakarta, Rabu (3/8/2022), sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com dari Kedutaan Besar AS untuk Indonesia.

Kesepakatan tersebut memperluas kemitraan jangka panjang AS dan Indonesia untuk mempercepat transisi sektor energi agar lebih berkelanjutan melalui penyebaran energi terbarukan dan modernisasi sistem.

Baca juga: Demi Hemat Energi, PM Spanyol Minta Pekerja Tak Pakai Dasi

Kemitraan ini merupakan bagian dari bantuan USAID ke Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Melalui MoU ini, USAID akan membantu Indonesia lebih lanjut dalam mengembangkan konsep dan rancangan dekarbonisasi di sektor ketenagalistrikan.

Langkah-langkah tersebut meliputi mempercepat penyetopan operasional pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara dan mengidentifikasi insentif yang dapat meningkatkan investasi di sektor energi terbarukan untuk memajukan potensi kemitraan transisi energi yang adil.

Hal tersebut bertujuan untuk mendukung tujuan Pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau lebih awal, sesuai dengan Perjanjian Paris.

Baca juga: Pro-Kontra Uni Eropa Labeli Nuklir dan Gas sebagai Energi Hijau

MoU antara USAID dan PLN tersebut berkontribusi terhadap tujuan Kelompok Kerja Iklim Bilateral AS-Indonesia, Strategi Iklim USAID tahun 2022-2030, dan Clean EDGE Asia.

Clean EDGE Asia sendiri merupakan komitmen Pemerintah AS untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan dengan memanfaatkan energi bersih di kawasan Indo-Pasifik.

“Dalam memerangi perubahan iklim, transformasi energi bersih Indonesia sangat penting untuk memastikan masa depan bumi yang layak huni bagi semua orang,” kata Cohen.

“Melalui MoU ini, kami gembira dapat memperdalam kemitraan kami dengan PLN untuk mendukung dekarbonisasi sektor energi, menurunkan emisi gas rumah kaca, dan menghindari dampak terburuk perubahan iklim. USAID dengan bangga melanjutkan dan memperkuat kemitraan kami dengan PLN saat Indonesia berupaya mencapai Nationally Determined Contributions tahun 2030 dan meningkatkan komitmennya terhadap Net Zero Emission,” sambung Cohen.

Baca juga: Begini Cara Negara-negara Eropa Hadapi Lonjakan Harga Energi di Tengah Perang Rusia-Ukraina

Di antara berbagai kegiatan yang dicantumkan dalam MoU, PLN dan USAID berencana mempercepat penyebaran energi bersih, meningkatkan pertukaran pengetahuan antara para pakar energi bersih Indonesia dan AS, serta menyediakan keahlian teknis dan pengetahuan bagi para penyusun kebijakan yang berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor kelistrikan di Indonesia.

MoU ini memungkinkan USAID membantu memajukan sasaran umum pembangunan Indonesia dengan memperluas layanan energi yang dapat diandalkan dan merata yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Prasodjo menyampaikan, PLN sebagai BUMN di bidang ketenagalistrikan, juga memiliki cita-cita yang sama dalam mencapai Net Zero Emission pada 2060 dalam rangka mendukung kontribusi dan visi Pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dioksida.

Baca juga: Ukraina Mulai Pasok Listrik ke Eropa, Akan Ambil Pasar Energi yang Ditinggalkan Rusia?

Berita video "Eropa Lawan Krisis Pangan, Energi, dan Gelombang Panas" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com