Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Influencer China Buat Konten Makan Ikan Hiu Putih dan Langsung Viral, tapi Begini Akhirnya

Kompas.com - 03/08/2022, 19:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Video seorang influencer China yang kontennya menunjukkan dia memanggang dan memakan hiu putih besar menjadi viral, tapi kini dia harus berurusan dengan hukum karena video itu.

Viral video dari influenser, yang dikenal dengan nama samaran online-nya Tizi, menunjukkan dia berpesta dengan ikan pemangsa besar.

Baca juga: China Perketat Aturan untuk Perusahaan Manajemen Influencer

Namun pada Minggu (31/7/2022) polisi di pusat kota Nanchong mengonfirmasi bahwa ikan yang dikonsumsinya adalah hiu putih besar.

"Ini mungkin terlihat ganas, tetapi dagingnya benar-benar sangat empuk," kata Tizi sambil merobek potongan besar daging panggang hewan itu, dalam sebuah video yang diunggah pada pertengahan Juli.

Dalam video tersebut, yang telah dihapus, dia terlihat membuka bungkusan ikan sepanjang dua meter dan berbaring di sampingnya untuk menunjukkan bahwa ikan itu lebih panjang darinya.

Hiu putih besar itu kemudian diiris, direndam dan dipanggang, sementara kepalanya dimasak dalam kaldu pedas.

Hiu putih besar terdaftar sebagai spesies yang rentan oleh International Union for Conservation of Nature, tingkat kelangkaannya hanya satu langkah sebelum digolongkan sebagai terancam punah.


Baca juga: China Perketat Aturan untuk Perusahaan Manajemen Influencer

Populasi hiu - beberapa predator puncak paling penting di lautan - telah hancur selama beberapa dekade terakhir. Penyebab utamanya adalah perburuan sirip dan penangkapan ikan rawai industri.

Di China, hewan ini sudah terdaftar sebagai dilindungi. Kepemilikan ilegal dapat menyebabkan hukuman penjara lima hingga 10 tahun.

“Sungguh mencengangkan bahwa seorang selebriti internet bisa memakan hewan yang dilindungi di depan jutaan orang di siang bolong!” tulis seorang komentator sebagai tanggapan atas cerita tersebut sebagaimana dilansir Daily Mail pada Selasa (2/8/2022).

“Para ‘penjual perhatian’ yang tidak berbudaya ini akan membungkuk sangat rendah untuk menarik perhatian!” kata yang lain.

Tidak jelas apakah Tizi, yang memiliki hampir delapan juta pengikut, akan dihukum.

Dia mengatakan kepada media lokal bahwa dia memperoleh hiu putih tersebut melalui “jalur hukum.

Tetapi biro pertanian setempat mengatakan pada Senin (1/8/2022) bahwa klaimnya 'tidak konsisten dengan fakta' dan bahwa polisi sedang menyelidiki.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Influencer Terobsesi Jimin BTS Perpendek Penis | Pasukan Rusia dekat Ukraina

Adapu daging bayi hiu kering digunakan sebagai makanan kucing di China dan dapat dibeli di banyak toko online.

Media pemerintah China telah lama mengobarkan perang terhadap video pesta makan yang viral, yang dikenal dengan bahasa gaul Korea 'mukbang'.

Sementara platform streaming langsung selama bertahun-tahun berjanji untuk menutup akun yang mempromosikan makan berlebih dan pemborosan makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com