Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Mesin Cuci

Kompas.com - 29/07/2022, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun ditemukan tewas di dalam mesin cuci di rumahnya beberapa jam setelah orangtuanya melaporkan dia hilang ke polisi.

Dilansir The Independent, Kamis (28/7/2022), bocah tersebut bernama Troy Khoeler. Dia diadopsi oleh pasangan tersebut pada 2019.

Kantor Sheriff Harris County mengatakan, Troy Khoeler ditemukan di mesin cuci top loading yang terletak di garasi rumahnya di Rosegate Drive, Texas, pada Kamis (28/7/2022) pagi waktu setempat.

Baca juga: Mengenal Divya, Mesin Cuci Tanpa Listrik yang Diputar dengan Tangan

Polisi awalnya merespons laporan mengenai seorang anak yang hilang sekitar pukul 05.20 waktu setempat.

Orangtua Troy Khoeler memberi tahu detektif bahwa mereka terakhir kali melihat anak tersebut sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

Dua jam kemudian, para detektif menemukan bocah itu tewas di dalam mesin cuci rumah setelah melakukan pencarian menyeluruh di lingkungan sekitar dan area lainnya.

Para detektif belum mengungkapkan informasi apa pun tentang penyebab kematian bocah itu atau apakah ada dugaan pelanggaran.

Baca juga: Kasus Anak Prasekolah Tewas di Mesin Cuci yang Menyala

“Kami tidak tahu apa yang terjadi, kami sedang menyelidiknya,” kata Letnan HCSO Robert Minchew kepada wartawan.

“Apakah dia terbunuh karena mesin cuci atau dibunuh dan ditempatkan di dalamnya, kami masih jauh dari kesimpulan itu, saya tidak bisa berkomentar,” imbuh Minchew.

Ayah Troy ada di rumah saat ibunya pulang dari sif malam di rumah sakit dan masih berseragam ketika polisi tiba.

Baca juga: Takut Virus Corona, Rakyat Korea Selatan Sterilkan Uang di Microwave dan Mesin Cuci

Kedua orangtua Troy dibawa dengan mobil patroli polisi untuk diinterogasi terkait kasus ini. Sejauh ini tidak ada penangkapan atau dakwaan yang dibuat.

Rudy Chupa, seorang tetangga yang tinggal di daerah itu selama lebih dari 40 tahun, mengaku terkejut atas kematian bocah laki-laki itu, yang terkadang dia lihat sedang bermain.

“Seharusnya itu tidak terjadi pada siapa pun,” kata Chupa kepada KHOU11.

Baca juga: Diputar Mesin Cuci Selama 12 Menit, Kucing ini Beruntung Masih Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Global
Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Global
Perang Elektronik Rusia-Ukraina Simbol Persenjataan Masa Kini

Perang Elektronik Rusia-Ukraina Simbol Persenjataan Masa Kini

Global
25.000 Kasus Serangan Panas Terjadi pada Maret-Mei di India

25.000 Kasus Serangan Panas Terjadi pada Maret-Mei di India

Global
UPDATE Perang Ukraina Terkini, Rusia Rebut Desa Kecil di Donetsk

UPDATE Perang Ukraina Terkini, Rusia Rebut Desa Kecil di Donetsk

Global
Hampir 1.000 Pelayat Hadiri Pemakaman Relawan Medis Tempur Ukraina

Hampir 1.000 Pelayat Hadiri Pemakaman Relawan Medis Tempur Ukraina

Global
Mediator Tekan Israel-Hamas Segera Setujui Usulan Gencatan Senjata

Mediator Tekan Israel-Hamas Segera Setujui Usulan Gencatan Senjata

Global
MI6 Rekrut Pegawai Negara China untuk Jadi Mata-mata Inggris

MI6 Rekrut Pegawai Negara China untuk Jadi Mata-mata Inggris

Global
Korea Utara Menghujani Korea Selatan dengan Sampah, Apa Artinya?

Korea Utara Menghujani Korea Selatan dengan Sampah, Apa Artinya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com