Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Kumpulkan Pasukan Cadangan dari Seluruh Negeri, Bersiap Operasi Militer Lagi

Kompas.com - 10/07/2022, 11:35 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP,Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia tengah memusatkan pasukan cadangan dari seluruh negeri dan mengumpulkan mereka di dekat Ukraina untuk operasi militer ofensif di masa depan.

Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan informasi intelijen melalui Twitter, Sabtu (9/7/2022).

Sebagian besar unit infanteri Rusia yang baru dikumpulkan tersebut mungkin dikerahkan dengan kendaraan lapis baja MT-LB, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Keluh Kesah Menlu Rusia Setelah Hadiri Pertemuan G20 di Bali

Kendaraan lapis baja MT-LB diambil dari gudang Rusia dan akan dipakai sebagai transportasi utama pasukan cadangan tersebut.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (7/7/2022) menantang negara-negara Barat mengalahkan Moskwa di medan perang.

Hal itu Putin sampaikan dalam salah satu pidato terkuatnya sejak dia mengerahkan pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.

Putin juga terang-terangan melawan liberalisme totaliter yang dia katakan berusaha diterapkan oleh Barat di seluruh dunia.

Baca juga: Keluh Kesah Menlu Rusia Setelah Hadiri Pertemuan G20 di Bali

“Hari ini kami mendengar bahwa mereka ingin mengalahkan kami di medan perang. Nah, apa yang bisa Anda katakan di sini? Biarkan mereka mencoba,” kata Putin kepada anggota parlemen, dikutip AFP.

Dia turut menuding negara-negara Barat secara kolektif melepaskan perang di Ukraina, dan mengatakan bahwa intervensi Rusia di negara pro-Barat itu menandai awal dari pergeseran ke dunia multipolar.

“Proses ini tidak bisa dihentikan,” tambah Putin.

Baca juga: Baru Buka Sebulan, McDonalds Rusia Kekurangan Kentang Goreng karena Panen Buruk dan Sanksi Barat

Putin juga memperingatkan Kyiv dan para sekutu Baratnya bahwa Rusia bahkan belum memulai kampanye militernya di Ukraina dengan sungguh-sungguh.

“Semua orang harus tahu bahwa kita belum memulai dengan sungguh-sungguh,” ujar Putin.

"Pada saat yang sama kami tidak menolak untuk mengadakan negosiasi damai, tetapi mereka yang menolak harus tahu bahwa akan lebih sulit untuk mencapai kesepakatan dengan kami (pada tahap selanjutnya)," tutur Putin.

Baca juga: KTT Menlu G20, Rusia dan AS Sama-sama Tak Mau Saling Bertemu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com