WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Ukraina telah memperbarui daftar permintaan bantuan militer dari pemerintah Amerika Serikat (AS).
Mengutip sebuah dokumen yang dipresentasikan kepada anggota parlemen AS, CNN melaporkan pada Kamis (24/3/2022), bahwa Ukraina baru-baru ini mengatakan kepada AS bahwa mereka sangat membutuhkan 500 rudal anti-tank Javelin dan 500 rudal pertahanan udara Stinger per hari.
Ukraina telah beberapa kali mengajukan daftar bantuan senjata ke AS dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: AS Beri Sanksi Baru pada Korea Utara Terkait Uji Coba Rudal ICBM
Tetapi, permintaan baru-baru ini tampaknya mencerminkan meningkatnya kebutuhan Ukraina akan rudal anti-pesawat Stinger dan rudal anti-tank Javelin.
Daftar baru itu muncul saat Ukraina mengeklaim mereka menghadapi kekurangan senjata potensial di tengah serangan Rusia yang sedang berlangsung.
Namun, beberapa pejabat AS dan NATO menekankan bahwa lebih banyak bantuan militer sudah masuk ke negara itu.
Pada 7 Maret 2022, kurang dari dua minggu setelah invasi Rusia ke Ukraina, AS dan anggota NATO lainnya telah mengirim sekitar 17.000 rudal anti-tank dan 2.000 rudal anti-pesawat ke Ukraina.
Sejak itu, negara-negara NATO, termasuk AS, terus mengalirkan senjata dan peralatan, bahkan ketika Rusia mengancam akan menargetkan pengiriman.
Paket bantuan keamanan terakhir senilai 350 juta dollar AS yang disetujui pada akhir Februari 2022 dilaporkan telah tiba di Ukraina dalam beberapa hari terakhir.
Sementara dua paket berikutnya senilai 1 miliar dollar AS sudah mulai tiba di Ukraina.
Baca juga: Rusia Tanggapi Klaim Gunakan Amunisi Terlarang Bom Fosfor di Ukraina
Presiden Joe Biden mengatakan pada Kamis, bahwa sistem persenjataan, amunisi, dan senjata AS mengalir ke Ukraina saat dirinya berbicara.
Pejabat pertahanan AS mengatakan proses pengiriman senjata dari AS ke Eropa Timur mungkin membutuhkan waktu selama beberapa hari sebelum memasuki Ukraina di beberapa penyeberangan perbatasan darat.
Sementara itu, pada Rabu (23/3/2022), Inggris mengumumkan akan mengirimkan 6.000 rudal lagi, termasuk anti-tank dan senjata peledak tinggi, ke Ukraina, bersama dengan sekitar 33 juta dollar AS dukungan keuangan untuk militer Ukraina.
Daftar yang diberikan kepada CNN merinci beberapa kebutuhan mendesak lainnya dari Ukraina, termasuk jet, helikopter serang, dan sistem anti-pesawat seperti S-300.
Dua jenis jet buatan Rusia tercantum dalam dokumen tersebut, termasuk satu yang dirancang untuk memberikan dukungan udara jarak dekat bagi pasukan di darat.
Ukraina telah meminta 36 dari setiap pesawat, menurut daftar yang diberikan kepada CNN.
Beberapa anggota parlemen di Kongres percaya AS harus memberi Ukraina senjata yang mereka minta secepat mungkin.
Baca juga: Sumbangan dan Pasokan Obat Menipis, Rumah Sakit Anak di Rusia Terancam Tutup
Senator Jacky Rosen, seorang Demokrat dari Nevada, mengunjungi Polandia dan Jerman pada akhir pekan lalu untuk bertemu dengan organisasi masyarakat sipil yang membantu para pengungsi Ukraina yang telah tiba di negara-negara tersebut serta pasukan AS yang ditempatkan di luar negeri untuk membantu upaya kemanusiaan.
“Mereka membutuhkan semua alat untuk tidak hanya bertahan dari perang, tetapi untuk memenangkan perang, jadi apakah kami memberi mereka rudal udara-ke-darat, drone, semua dukungan militer,” kata Rosen kepada CNN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.