Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Nova Kakhovka Ukraina Dilaporkan Telah Jatuh ke Tangan Rusia

Kompas.com - 27/02/2022, 13:44 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber BBC

NOVA KAKHOVKA, KOMPAS.com – Media Ukraina melaporkan, sebuah Kota di Oblast Kherson di Ukraina selatan telah diambil alih oleh Rusia.

Diberitakan BBC, Minggu (27/2/2022), Pasukan Rusia kini menduduki Nova Kakhovka atau New Kakhovka.

Nova Kakhovka adalah kota kecil tetapi terletak secara strategis di Sungai Dnieper yang secara langsung memasok semenanjung Crimea dengan saluran air.

Baca juga: Semakin Banyak Orang Rusia Menentang Invasi Negaranya ke Ukraina

Dilaporkan, Walikota Nova Kakhovka, Volodymyr Kovalenko, mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menyita komite eksekutif kota dan menghapus semua bendera Ukraina dari gedung-gedung.

Analis telah mencatat bahwa kemajuan serangan Rusia dari selatan telah menjadi salah satu yang paling sukses sejauh ini, dengan pasukan Rusia mengancam Kherson, Mykolaiv, dan Melitopol.

Pejabat Ukraina: Rusia telah memasuki Kharkiv

Sementara itu, Pejabat Kota Kharkiv menyebut, pasukan Rusia telah memasuki Kharkiv yang notabene adalah kota terbesar kedua di Ukraina.

Kepala pemerintahan daerah Kharkiv, Oleg Sinegubov, mengatakan bahwa kendaraan militer ringan telah "mendobrak kota".

Sebelum pernyataannya keluar, sebuah rekaman video muncul, menunjukkan beberapa mobil militer Rusia mengemudi di jalan-jalan kota.

Sinegubov telah mendesak penduduk untuk tetap tinggal di dalam, mengatakan pasukan Rusia tampaknya berada di pusat kota.

Baca juga: Profil Spetsnaz, Pasukan Elite Rusia, Hanya Terjun dalam Misi Besar

"Jangan tinggalkan tempat perlindungan! Angkatan Bersenjata Ukraina sedang melenyapkan musuh. Warga sipil diminta untuk tidak turun ke jalan," kata dia, dikutip dari BBC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Bantah Usulkan Banyak Perubahan pada Proposal Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Bantah Usulkan Banyak Perubahan pada Proposal Gencatan Senjata di Gaza

Global
Belajar dari Revolusi Perumahan di Venezuela

Belajar dari Revolusi Perumahan di Venezuela

Global
Polisi Italia Sita Kapal Rusak yang Dipakai Akomodasi Polisi KTT G7

Polisi Italia Sita Kapal Rusak yang Dipakai Akomodasi Polisi KTT G7

Global
Rangkuman Hari Ke-840 Serangan Rusia ke Ukraina: Kota Kelahiran Zelensky Diserang | NATO Temui PM Hongaria

Rangkuman Hari Ke-840 Serangan Rusia ke Ukraina: Kota Kelahiran Zelensky Diserang | NATO Temui PM Hongaria

Global
Penggalian Pompeii Temukan 'Ruang Biru' yang Diyakini Kuil Kuno

Penggalian Pompeii Temukan "Ruang Biru" yang Diyakini Kuil Kuno

Global
Tak Dapat Akomodasi Layak, 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak

Tak Dapat Akomodasi Layak, 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak

Global
Rusia Serang Kota Kelahiran Zelensky di Kryvyi Rig Ukraina, 9 Orang Tewas

Rusia Serang Kota Kelahiran Zelensky di Kryvyi Rig Ukraina, 9 Orang Tewas

Global
NATO Izinkan Hongaria Tak Wajib Bantu Ukraina Perang Lawan Rusia

NATO Izinkan Hongaria Tak Wajib Bantu Ukraina Perang Lawan Rusia

Global
[POPULER GLOBAL] Keracunan Makanan di Sekolah Malaysia | Blinken Berterima Kasih ke Prabowo

[POPULER GLOBAL] Keracunan Makanan di Sekolah Malaysia | Blinken Berterima Kasih ke Prabowo

Global
Ketika Korea Utara dan Korea Selatan Adu Propaganda dengan Balon...

Ketika Korea Utara dan Korea Selatan Adu Propaganda dengan Balon...

Global
Denmark Tarik Merek Mi Instan dari Korea Selatan karena Terlalu Pedas

Denmark Tarik Merek Mi Instan dari Korea Selatan karena Terlalu Pedas

Global
Asia Catat Jumlah Kematian Dini Tertinggi di Dunia Akibat Polusi Udara

Asia Catat Jumlah Kematian Dini Tertinggi di Dunia Akibat Polusi Udara

Global
 Unik, Buku tentang Pelarangan Buku Dilarang di Sekolah Florida

Unik, Buku tentang Pelarangan Buku Dilarang di Sekolah Florida

Global
Kesal Dipecat, Karyawan Hapus Server Perusahaan Hingga Rugi Rp 11 Miliar

Kesal Dipecat, Karyawan Hapus Server Perusahaan Hingga Rugi Rp 11 Miliar

Global
90 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon Usai Israel Tewaskan Komandan Senior Hezbollah

90 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon Usai Israel Tewaskan Komandan Senior Hezbollah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com