KIEV, KOMPAS.com - Puluhan ribu orang meninggalkan Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia kurang dari dua hari lalu, kata kepala badan pengungsi PBB (UNHCR) pada Jumat (25/2/2022).
Pada Kamis (24/2/2022), badan pengungsi PBB sudah memperingatkan bahwa sekitar 100.000 orang telah mengungsi di dalam negeri, dan keesokan harinya dikatakan sejumlah besar orang melarikan diri ke negara-negara tetangga.
"Lebih dari 50.000 pengungsi Ukraina telah meninggalkan negara mereka dalam waktu kurang dari 48 jam, mayoritas ke Polandia dan Moldova," kata Filippo Grandi di Twitter.
Baca juga: Tanggapi Perang Rusia vs Ukraina, NATO Kirim 100 Jet Tempur
More than 50,000 Ukrainian refugees have fled their country in less than 48 hours — a majority to Poland and Moldova — and many more are moving towards its borders.
Heartfelt thanks to the governments and people of countries keeping their borders open and welcoming refugees.
— Filippo Grandi (@FilippoGrandi) February 25, 2022
"Dan banyak lagi yang bergerak menuju perbatasannya," katanya, sambil mengucapkan terima kasih yang tulus kepada pemerintah dan orang-orang dari negara-negara yang menjaga perbatasan mereka tetap terbuka dan menyambut para pengungsi.
Dalam twit terpisah, UNHCR menyuarakan terima kasih khusus kepada Presiden Moldova Maia Sandu, karena mengizinkan orang-orang yang melarikan diri dari Ukraina untuk menyeberang perbatasan Moldova dengan aman.
"Kami di UNHCR akan melakukan yang terbaik guna membantu memobilisasi dukungan internasional saat Anda menerima dan menjamu mereka," katanya.
Thank you President @sandumaiamd for allowing people fleeing Ukraine to cross safely the border with Moldova — we at UNHCR will do our utmost to help mobilize international support as you receive and host them. https://t.co/MEkt2T7utW
— Filippo Grandi (@FilippoGrandi) February 25, 2022
Komentarnya datang setelah Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (24/2/2022) pagi menentang peringatan Barat dan meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina.
Tanggal 25 Februari 2021, pasukan Ukraina melawan pasukan Rusia di ibu kota Kiev pada hari kedua perang Rusia vs Ukraina yang telah merenggut puluhan nyawa.
Baca juga: Rusia Memveto Resolusi PBB Terkait Penghentian Invasi ke Ukraina, China Abstain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.