AS, Jepang, dan Korsel Bersatu Mengutuk Rudal Korut

HONOLULU DC, KOMPAS.com – Para diplomat tinggi Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel) menyatakan persatuan melawan Korea Utara.

Di Honolulu, Hawaii, AS, mereka mengutuk serangkaian uji coba rudal balistik yang dilaksanakan oleh Korea Utara (Korut).

Pasalnya, sepanjang Januari saja, Korut telah meluncurkan tujuh uji coba rudal, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Korea Utara Naikkan Anggaran Penanganan Virus Setelah Buka Perbatasan dengan China

Para diplomat dari ketiga negara tersebut adalah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Korsel Chung Eui-yong, dan Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa.

Pada Sabtu (12/2/2022), ketiganya mnengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk tujuh peluncuran rudal yang dilakukan Korut sepanjang Januari.

Ketiganya mengatakan, Korut perlu menghentikan kegiatannya yang melanggar hukum dan beralih ke dalam dialog.

Baca juga: Korea Utara Danai Program Rudalnya dari Hasil Serangan Siber

“DPRK (nama resmi Korut) sedang dalam fase provokasi,” kata Blinken pada konferensi pers bersama Chung dan Yoshimasa.

“Kami terus bekerja untuk menemukan cara meminta pertanggungjawaban DPRK,” imbuh Blinken.

Ketiga diplomat tersebut menegaskan kembali komitmen mereka terhadap denuklirisasi secara menyeluruh di Semenanjung Korea.

Baca juga: China Bela Korea Utara, Desak AS Lebih Fleksibel Terkait Peluncuran Rudal

Mereka juga menguatarakan kesiapan untuk melanjutkan pembicaraan dengan Pyongyang jika negara tersebut mau.

Dalam pernyataan bersama, ketiga menteri luar negeri tersebut menekankan bahwa mereka tidak memiliki niat bermusuhan terhadap Korut.

“Dan menggarisbawahi keterbukaan yang berkelanjutan untuk bertemu dengan DPRK tanpa prasyarat,” kata mereka dalam pernyataan itu.

Baca juga: AS, Inggris, dan Perancis Minta PBB Segera Gelar Pertemuan Bahas Rudal Korea Utara