Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Laporkan Kasus Covid-19 Harian Tertinggi, Waspadai Varian Omicron

Kompas.com - 02/12/2021, 20:29 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan melaporkan kasus Covid-19 harian tertinggi sejak pandemi dimulai.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 5.266 kasus baru untuk hari Rabu (1/12/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya, Selasa (30/11/2021), “Negeri Ginseng” melaporkan 5.120 kasus Covid-19.

Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Masuk Singapura, 2 Orang Positif

Itu merupakan dua hari berturut-turut Korea Selatan melaporkan kasus Covid-19 harian di atas 5.000 kasus.

Kini, otoritas Korea Selatan menerapkan aturan karantina selama 10 hari untuk semua orang yang masuk ke negara tersebut mulai Jumat (3/12/2021).

Tindakan itu dilakukan Korea Selatan salah satunya untuk mewaspadai varian Omicron. Pasalnya, negara tersebut sudah mengkonfirmasi lima kasus Covid-19 varian Omicron.

Selain itu, Pemerintah Korea Selatan juga telah membatasi kedatangan orang dari delapan negara, termasuk Afrika Selatan, tempat varian Omicron pertama kali diidentifikasi.

Baca juga: Trump Dilaporkan Positif Covid-19 Sebelum Debat Capres Lawan Biden

Mulai Jumat, Seoul akan menambahkan Nigeria ke dalam daftar pembatasan kedatangan.

Pada Sabtu (4/12/2021), penerbangan langsung dari Etiopia untuk sementara waktu turut ditangguhkan.

“Kami berada di jalan bergelombang menuju pemulihan normal secara bertahap, dan risiko dari varian baru Omicron meningkat," kata Presiden Moon Jae-in pada Kamis (2/12/2021).

Sejauh ini, Korea Selatan sudah memvaksinasi hampir 92 persen orang dewasa.

Korea Selatan saat ini berfokus untuk memvaksinasi anak-anak dan menggenjot dosis ketiga atau dosis booster.

Baca juga: Varian Omicron dengan Cepat Mendominasi Kasus Covid-19 di Afrika Selatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com