Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Pria Beri Layanan Seks dengan Menyamar Jadi Wanita

Kompas.com - 10/11/2021, 17:39 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Remaja pria 17 tahun menyamar secara online sebagai seorang wanita yang menawarkan layanan seksual untuk menipu pria lainnya agar dapat uang.

Remaja itu tidak dapat disebutkan namanya karena usianya di bawah 18 tahun.

Melansir The Straits Times pada Rabu (10/11/2021), remaja pria itu menggunakan foto profil wanita yang dia temukan di Instagram dan memasang iklan di situs seperti Locanto.

Baca juga: Altar Gereja yang Jadi Tempat Berhubungan Seks Dibersihkan dengan Air Suci

Ketika korbannya menjawab, dia akan mengirimkan mereka detail informasi, seperti ukuran bra, tinggi dan berat dengan persona sebagai wanita.

Ia juga akan mengirimkan daftar layanan seksual yang bisa dan tidak akan ia berikan.

Untuk menipu terkait layanan seks, disebutkan bahwa ia memasang harga tergantung pada sifat tindakan seksual yang ia tawarkan. Seperti, 80 dollar AS (Rp 1,1 juta) untuk video telanjang.

Dalam pesannya kepada para korban prianya, dia menyebut mereka "sayang" dan menggoda mereka, kata jaksa.

Dia bersikeras bahwa kliennya mentransfer sebagian atau semua biaya di muka dan kemudian ia akan memblokir akun mereka. Tak satu pun dari mereka bertemu anak itu atau menerima layanan seksual.

Baca juga: Seorang Blogger dan Pacarnya Dipenjara 10 Bulan karena Peragakan Adegan Seks Oral di Depan Katedral

Dalam beberapa kasus, remaja pria itu mengatakan kepada korban untuk pergi ke suatu alamat, dan setelah mereka sampai di lokasi, dia meminta mereka untuk mentransfer uang sebelum bertemu.

Untuk membenarkan pembayaran di muka, ia menggunakan berbagai alasan palsu, seperti membutuhkan setoran besar untuk mencegah petugas polisi yang menyamar sebagai pelanggan.

Pada Rabu (10/11/2021), remaja pria itu mengaku bersalah atas 4 tuduhan kecurangan, salah satunya adalah kecurangan dalam layanan seksnya.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Sarah Siaw menyebut pelanggaran kecurangan seks "mengerikan", karena ada lebih dari 10 korban yang ditipu lebih dari 5.000 dollar AS (Rp 71,2 juta).

"(Dia) bersusah payah untuk membuat persona online dapat dipercaya," kata Sarah Siaw.

Selain penipuan terkait layanan seks, remaja pria itu juga menipu seseorang dengan mengaku menjual PlayStation 5 kepadanya dan harus mentransfer 1.000 dollar AS (Rp 14,2 juta).

Baca juga: Silvio Berlusconi Bebas dari Tuduhan Skandal Pesta Seks Bunga Bunga

Sembilan dakwaan lainnya, termasuk dua di bawah Undang-Undang Pemberi Pinjaman Uang, yang akan dipertimbangkan untuk hukumannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com