BEIJING, KOMPAS.com - Sebanyak tiga astronot China berhasil mendarat di stasiun luar angkasa Tiangong pada Sabtu (16/10/2021), untuk menjalani misi terlama di sana.
Ketiganya meluncur tak lama selepas tengah malam dari pusat peluncuran Jiuquan di gurun Gobi China, menurut laporan kantor berita pemerintah Xinhua.
Tim tersebut diperkirakan akan menghabiskan enam bulan di stasiun luar angkasa Tiangong.
Baca juga: 14 Oktober 1968: Siaran Langsung TV Pertama Kali dari Luar Angkasa
Setelah peluncuran, Badan Antariksa Berawak China menyatakannya sukses dan mengatakan para anggota kru"dalam kondisi baik, menurut Xinhua yang dikutip AFP.
Mereka diangkut dengan sesawat Shenzhou-13. Misi ini adalah yang terlama, mengalahkan misi 90 hari sebelumnya, yang akan menyiapkan peralatan dan teknologi uji untuk konstruksi masa depan di stasiun Tiangong.
Komandan misi Zhai Zhigang (55), mantan pilot pesawat tempur yang melakukan perjalanan luar angkasa pertama di negara itu pada 2008, mengatakan bahwa tim akan melakukan perjalanan luar angkasa yang lebih kompleks daripada sebelumnya.
Tim astronot itu termasuk pilot militer Wang Yaping (41), perempuan pertama yang mengunjungi stasiun luar angkasa setelah menjadi perempuan kedua China di luar angkasa pada 2013.
Anggota tim lainnya adalah pilot Tentara Pembebasan Rakyat Ye Guangfu (41).