Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Maret, AS Membuang 15 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Kompas.com - 02/09/2021, 13:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber NDTV

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) telah membuang setidaknya 15,1 juta dosis vaksin Covid-19 sejak 1 Maret menutu laporan dari NBC News.

NBC News melaporkan pada Rabu (1/9/2021) bahwa angka tersebut jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.

Bahkan, angka pastinya bisa jadi lebih tinggi karena tujuh negara bagian di AS belum dimasukkan ke dalam data tersebut.

Baca juga: Jepang Temukan Partikel Hitam di dalam Botol Vaksin Covid-19 Moderna

Terbuangnya vaksin-vaksin tersebut disebabkan oleh berbagai faktor seperti botol retak, kegagalan freezer, banyaknya pasokan daripada orang yang hadir untuk divaksinasi, dan lainnya.

Laporan itu muncul ketika negara-negara miskin masih berjuang keras memvaksinasi populasi mereka karena kendala pasokan.

Di Benua Afrika, baru 2,8 persen dari populasi yang sudah divaksinasi penuh menurut data publik yang dikumpulkan Our World in Data.

Sementara itu, AS telah memberikan sekitar 440 juta dosis dan memvaksinasi 52 persen dari populasinya.

Baca juga: WHO Ingatkan Bahaya Varian Covid-19 Mu, Lebih Resisten Vaksin?

Selain itu, lebih dari satu juta rakyat AS telah menerima dosis ketiga sebagaimana dilansir NDTV.

“Negeri Paman Sam” bahkan berencana untuk menyediakan dosis ketiga untuk semua orang mulai akhir bulan ini.

Profesor kebijakan kesehatan di University of York Tim Doran mengatakan kepada NBC News bahwa apa yang terjadi di AS merupakan ketimpangan.

Baca juga: Selandia Baru Laporkan Kematian Pertama Terkait Vaksin Pfizer

"Anda memiliki negara yang sangat kaya dengan akses yang baik ke vaksin namun membuang vaksin,” kata Doran.

Washington juga telah menjanjikan sekitar 600 juta dosis vaksin ke negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah.

Negara tersebut telah menyumbangkan 110 juta dosis vasksin Covid-19 hingga awal Agustus.

Baca juga: Dapat Vaksin Covid-19, Wanita Ini Terancam Diceraikan Suami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com