SEOUL, KOMPAS.com - 15 Agustus menandai salah satu hari libur umum terpenting dalam kalender Korea.
Hari itu dikenal sebagai Hari Kemerdekaan atau Gwangbokjeol.
Diterjemahkan secara harfiah, Gwangbokjeol berarti "Pemulihan Hari Cahaya".
Warga Korea merayakan kemenangan atas Jepang yang membebaskan Korea dari 35 tahun pemerintahan kolonialnya pada 15 Agustus 1945.
15 Agustus juga memperingati pembentukan pemerintah Korea Selatan pertama, yang terjadi tiga tahun kemudian di bawah Syngman Rhee, pada 15 Agustus 1948.
Baca juga: Daftar 6 Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia
Dikutip dari Asia Society, Gwangbokjeol adalah salah satu dari sedikit hari libur umum di Korea Selatan yang sama dengan Korea Utara--yang juga merayakan "Hari Pembebasan" pada tanggal 15 Agustus.
Pemerintahan kolonial Jepang dari tahun 1910 - 1945, adalah masa kelam bagi Korea yang saat itu bersatu melawan kolonialisme.
Jepang memerintah secara langsung melalui kekuatan militer, dan setiap perlawanan Korea ditumpas dengan paksa.
Hal ini menyebabkan protes nasional dan berdirinya “Gerakan 1 Maret” pada tahun 1919 yang mendorong kemerdekaan nasional.
Tanggal 1 Maret juga diperingati sebagai hari libur nasional modern untuk memperingati 33 nasionalis dan pelajar Korea yang ambil bagian dalam deklarasi kemerdekaan ini.
Baca juga: Tak Hanya Indonesia, Inilah Sejumlah Negara yang Rayakan Kemerdekaan Bulan Agustus
Selama mobilisasi masa perang Jepang tahun 1937-45, Korea paling menderita selama penjajahan karena laki-laki Korea dipaksa berperang di garis depan untuk Jepang.
Mereka juga dikirim untuk bekerja di pabrik-pabrik Jepang, sementara banyak wanita muda Korea direkrut sebagai “wanita penghibur ” untuk tentara Jepang.
Setelah kekalahan Jepang pada 1945, Korea dibebaskan tetapi hanya sampai tahun 1948 ketika Soviet yang didukung Kim Il Sung,diangkat sebagai pemimpin baru Korea Utara.
Sygnman Rhee pun secara resmi dilantik sebagai presiden pertama Korea Selatan.
Baca juga: Mengenal dr Soetomo, Pahlawan Kemerdekaan Kelahiran Nganjuk
Biasanya, libur umum ini di Korea Selatan dirayakan dengan perayaan, upacara, dan parade nasional.