Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Biden-Putin Bertemu, Dubes Rusia untuk AS kembali Bertugas

Kompas.com - 21/06/2021, 15:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TASS

MOSKWA, KOMPAS.com – Setelah Presiden Amerika Serikat (AS) dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu, Duta Besar (Dubes) Rusia untuk AS kembali bertugas.

Melansir TASS, Dubes Rusia untuk AS Anatoly Antonov kembali ke ibu kota AS, Washington DC, pada Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Pakar: Biden dan Putin Tidak Akan Berteman meski Pertemuan Sangat Konstruktif

Sebelum berangkat, Antonov diundang ke Moskwa untuk berkonsultasi tentang cara memperbaiki hubungan Rusia-AS.

Koresponden TASS melaporkan, Antonov sudah tiba di Kedutaan Besar Rusia di Washington DC dengan mobil dinasnya.

Antonov terbang dari Moskwa dengan penerbangan reguler Aeroflot ke Bandara John F Kennedy di New York, AS. Di sana, dia bertemu dengan sejumlah diplomat Rusia.

Baca juga: Lebih Memihak Amerika, Ini Perbedaan antara Biden dan Trump Setelah Bertemu Putin

Sebelum Biden dan Putin bertemu pada 16 Juni di Jenewa, Swiss, hubungan Rusia-Amerika mengalami ketegangan.

Bahkan, kedua negara saling menarik duta besar masing-masing yang menandakan hubungan yang semakin tak harmonis.

Setelah kedua pemimpin itu bertemu, tensi antara kedua negara jadi mengendur sebagaimana dilansir TASS.

Baca juga: Akhirnya Bertemu, Biden: Hal Terakhir yang Diinginkan Putin adalah Perang Dingin

Salah satu poin dalam pertemuan itu adalah Putin dan Biden sepakat untuk menugaskan kembali duta besar mereka ke masing-masing negara.

Mereka juga membahas keadaan sekaligus prospek pengembangan lebih lanjut mengenai hubungan bilateral.

Selain itu, keduanya juga membicarakan isu-isu stabilitas strategis serta sejumlah itu internasional, termasuk perang melawan virus corona dan penyelesaian konflik regional.

Di sisi lain, belum ada kabar kapan Duta Besar AS untuk Rusia John Sullivan akan diberangkatkan dari “Negeri Paman Sam” ke Moskwa.

Baca juga: Setelah Bertemu, Putin Akui Biden Orang yang Berpengalaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com