Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Klaim Bangun "Kota Rudal" di Bawah Tanah

Kompas.com - 06/07/2020, 14:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com - Seorang komandan Iran mengklaim, mereka membangun "kota rudal" yang berlokasi di bawah tanah, tepatnya di pesisir selatan.

Laksamana Muda Alireza Tangsiri dari Garda Revolusi memperingatkan, senjata itu bakal menjadi "mimpi buruk" bagi negara musuh.

Baca juga: Disorot karena Fasilitas Nuklir Iran Terbakar, Israel Buka Suara

Tangsiri yang merupakan komandan angkatan laut Garda Revolusi mengatakan, situs "kota rudal" itu berisi misil "udara ke permukaan".

"Iran sudah membangun kota rudal laut dan lepas pantai di sepanjang kawasan Teluk Persia dan Teluk Oman," jelas Tangsiri kepada harian Sobh-e Sadeq.

"(Misil) ini akan menjadi mimpi buruk bagi musuh-musuh kami," ancamnya seperti dilaporkan Reuters via Times of Israel Senin (6/7/2020).

Tangsiri menggunakan istilah "kota misil", merujuk kepada fasilitas bawah tanah untuk menyimpan peluru kendali guna mencegah mereka dari serangan udara.

Salah satu petinggi top di jajaran Garda Revolusi tersebut mengklaim, sebentar lagi mereka akan mengumumkan rudal jarak jauh dan peresmian kapal perang.

Dia menyatakan, saat ini militer tengah memonitor setiap pergerakan di Selat Hormuz, celah sempit yang berada di antara Teluk Persia dan Teluk Oman.

Iran sudah mengancam bakal menutup selat tersebut, yang menjadi lalu lintas perdagangan internasional dan menyokong 20 persen transaksi minyak dunia.

Komentar Tangsiri itu terjadi di tengah berbagai insiden yang menimpa negaranya. Salah satunya adalah situs nuklir di Natanz.

Kanal televisi Israel melaporkan, Tel Aviv siap untuk menerima serangan balasan Iran seiring pengakuan pejabat anonim bahwa ada yang menyabotase Natanz.

Baca juga: Situs Nuklir Terbakar, Iran Siap Kirim Serangan Balasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com