Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Kuliah STTKD, Sekolah Penerbangan di Yogyakarta

Kompas.com - 25/03/2024, 10:15 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Siswa yang ingin berkarier di bidang kedirgantaraan bisa melanjutkan pendidikan di sekolah penerbangan.

Salah satu sekolah kedirgantaraan yang ada di Yogyakarta adalah Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta.

Saat ini, STTKD Yogyakarta masih membuka penerimaan mahasiswa baru gelombang I yakni jalur prestasi: seleksi nilai rapor. Jalur ini dibuka hingga 31 Mei 2024 mendatang.

Biaya sekolah penerbangan khususnya di STTKD Yogyakarta ini perlu diketahui para lulusan SMA/SMK sederajat yang berminat masuk kampus dirgantara tapi ragu dengan biaya kuliah yang perlu dipersiapkan.

Baca juga: Jalur Mandiri Unpad 2024 dan Biaya Kuliahnya, Calon Mahasiswa Cek

Biaya kuliah STTKD Yogyakarta 

Dilansir dari laman resmi STTKD Yogyakarta, Senin (25/3/2024) menyampaikan informasi biaya kuliah STTKD Yogyakarta yang perlu dipersiapkan calon mahasiswa. Biaya kuliah STTKD Yogyakarta ini mengacu pada biaya kuliah tahun akademik 2023/2024.

Perlu dipahami bahwa biaya masuk sekolah penerbangan disesuaikan dengan prodi pilihannya. Karena setiap bidang studi berbeda-beda biaya yang perlu disiapkan. Berikut ini pilihan program studi yang ada di sekolah penerbangan:

  • Teknik Dirgantara
  • Teknik Elektro
  • Rekayasa Mesin
  • Manajemen Transportasi Udara
  • Aeronautika
  • Manajemen Transportasi
  • Pramugari-Pramugara
  • Ground Handling


Baca juga: Sekian Biaya Kuliah Atma Jaya Yogyakarta 2024/2025

Selain jurusan, lamanya waktu belajar juga memengaruhi biaya pendidikan yang perlu disiapkan mahasiswa.

Misalnya yang mengambil program D1 (membutuhkan waktu 1 tahun), D3 dan D4 (4 sampai 5 tahun), dan S1 dengan waktu yang lebih kurang sama yakni 4 tahun.

Bagi lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin kuliah di STTKD Yogyakarta, berikut biaya kuliah yang perlu kamu persiapkan:

  • Biaya Pendaftaran: Rp 250.000
  • Biaya Pengembangan: Rp 20.000.000
  • Biaya Asrama Putri (wajib 1 tahun pertama: Rp 6.500.000
  • Biaya Asrama Putra (Opsional): Rp 7.500.000

Perlu diingat bahwa biaya di atas adalah biaya umum. Jadi belum termasuk biaya SPP menurut prodi masing-masing yang sudah disebutkan di atas.

Sebagai contoh jika ingin menjadi lulusan D1 pramugari, maka bisa menempuh pendidikan 1 tahun dengan mengambil program D1.

Biaya SPP per semester mulai dari Rp 12 juta, ada setidaknya 2 semester yang akan dilalui.

Dengan demikian, biaya yang dibutuhkan menjadi Rp 24 juta SPP sekolah 1 tahun untuk menjadi D1 pramugari.

Prospek kerja lulusan STTKD ini menyesuaikan dengan skill dan kemampuan para mahasiswa. Apabila saat PKL ternyata praktiknya bagus, tidak menutup mungkin maskapai pesawat akan merekrut menjadi pramugari/pramugara.

Adapun untuk informasi biaya sekolah penerbangan jurusan yang lain di STTKD Yogyakarta adalah sebagai berikut:

  • S1 Teknik Dirgantara : Rp 6 juta per semester
  • S1 Teknik Elektro: Rp 5 juta per semester
  • S1 Rekayasa Mesin: Rp 5 juta per semester
  • D4 Manajemen Transportasi Udara: Rp 5 juta per semester
  • D3 Aeronautika: Rp 10 juta per semester
  • D1 Ground Handling: Rp 7,5 juta per semester

Baca juga: Biaya Kuliah Unpar 2024/2025, Masuk Kedokteran Capai Rp 380 Juta

Demikian biaya kuliah di STTKD Yogyakarta yang perlu diketahui calon mahasiswa. Namun di laman resmi STTKD Yogyakarta diberitahukan bahwa informasi terkait biaya kuliah ini sifatnya perkiraan. Bisa lebih ataupun kurang menyesuaikan dari kebijakan kampus.

Tidak hanya dihitung per semester, ada juga yang ditentukan secara variabel per SKS yang diambil saat kuliah.

Informasi lengkap biaya kuliah STTKD Yogyakarta bisa dibaca di laman ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com