Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: 774.000 Guru Honorer Telah Lulus Seleksi ASN PPPK

Kompas.com - 13/03/2024, 13:04 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 774.000 guru yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal itu diungkapkan Nadiem saat rapat kerja dengan Komisi X DPR beberapa waktu lalu dan disiarkan melalui akun YouTube resmi DPR RI.

"Tentunya capaian terbesar kami 774.000 lebih guru honorer lulus seleksi guru ASN P3K," kata Nadiem dikutip dari akun YouTube resmi DPR RI, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Beasiswa S2 dan S3 ke Abu Dhabi 2024, Kuliah Gratis dan Gapai Uang Saku

Selain itu, Nadiem mengatakan para guru juga semakin banyak yang mengikuti program pendidikan guru penggerak untuk Kurikulum Merdeka.

Kata dia, sejak tahun 2020 sampai 2023 total ada 95.000 orang yang mengikuti program guru penggerak.

"Ada 95.000 calon guru penggerak mengikuti pendidikan guru penggerak dari 2020 ke 2023 jadi hampir mencapai 100.000," ujarnya.

Nadiem menjelaskan, nantinya guru yang sudah mengikuti program guru penggerak akan menjadi pioner untuk membantu penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah.

Para guru akan menjadi agen perubahan untuk sekolah bisa mengganti kurikulum yang lama dengan Kurikulum Merdeka.

"Jadi ini pencapaian yang sangat besar karena mereka adalah change agent, agen perubahan yang akan membantu sekolah-sekolah transisi ke Kurikulum Merdeka. transisi ke berbagai macam paradigma merdeka belajar," pungkas Nadiem.

Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2024, Pemerintah Buka 400.000 Formasi untuk Guru

Adapun Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) segera meluncurkan pengesahan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional.

Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek, Taufiq Damardjati mengatakan, peluncuran itu ditargetkan diadakan pada Maret 2024.

"Bulan Maret ini insyaAllah (diluncurkan)" kata Taufiq kepada Kompas.com di The Langham Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024).

Taufiq mengatakan, awalnya peluncuran Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional akan digelar pada Februari 2024. Namun, karena Kemendikbud masih meminta banyak masukan dari berbagai pihak, maka peluncuran Kurikulum Merdeka ditunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com