Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Arifin, "Fresh Graduate" yang Berhasil Bangun Usaha Percetakan

Kompas.com - 19/02/2024, 13:10 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Muhammad Arifin Ilham fresh graduate sekolah menengah atas berhasil membangun bisnis percetakan pribadinya di usia 19 tahun.

Arifin membangun bisnisnya setelah mengikuti program pelatihan desain grafis di program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan.

Program ini bertujuan untuk menghadirkan wirausaha unggul di bidangnya masing-masing, termasuk desain grafis.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Australia Awards 2024, Tanpa Batas Usia dan Kuliah Gratis

"Kursus desain grafis lewat program PKW memberikan pengalaman baru untuk saya, apalagi program PKW ini gratis," kata Arifin dikutip dari laman resmi Vokasi Kemdikbud, Senin (19/2/2024).

Arifin bercerita, bahwa sebelumnya ia tak memiliki keterampilan sama sekali di bidang desain. Namun, berkat mengikuti program PKW di LKP Pradata Komputer, Tabalong, Kalimantan Selatan, Arifin bisa meningkatkan keterampilan dan membuka usaha.

Meski belajar desain dan percetakan dari nol, Arifin tidak patah semangat dan terus praktek membuat desain dengan berbagai aplikasi, seperti Photoshop dan Adobe.

Bagi Arifin, dengan mengikuti PKW ini lah ia merasa pandangannya berubah terkait karya seni dan memberikan dampak besar pada pengelolaan keuangannya.

"Selain itu, saya juga jadi lebih mengerti bagaimana manajemen keuangan dalam berbisnis karena di Program PKW kami mempunyai sesi tanya jawab dengan peserta lain dan instruktur yang sudah punya bisnis," ujarnya.

Baca juga: 5 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri 2024: Kuliah Gratis, Fasilitas Pelatihan Bahasa

"Dengan itu, saya mendapatkan banyak sekali poin-poin penting dalam berbisnis," lanjut Arifin.

Melalui bekal selama di PKW, Arifin yakin usahanya tersebut akan membuahkan hasil dan ia pun mendapatkan modal usaha berupa alat-alat percetakan dan uang tunai.

Hingga pada November 2023, ia sudah mulai menerima orderan sablon dan custom, mulai dari baju kaos, gantungan kunci, gelas mug, kalung/ID card.

Arifin berhasil mendapatkan penghasilan sebesar Rp 6 juta hingga Rp 7 juta dari usahanya yang ia rintis setelah lulus sekolah.

"Alhamdulillah, untuk omzet biasanya 6—7 juta per bulan. Order paling banyak adalah sablon DTF kaos," ungkapnya.

Baca juga: 8 Beasiswa S2 Luar Negeri Anti Ribet di Awal 2024, Bisa Kuliah Gratis

Menurut Arifin, keputusannya untuk mengikuti kursus desain grafis dengan program PKW adalah langkah yang tepat karena bisa membuat usaha di usia muda.

Penghasilan yang ia dapatkan tersebut juga besarannya mencapai dua kali lipat dari upah minimum kabupaten (UMK) Tabalong.

"Usaha percetakan ini kan masih terus bertumbuh dan masih awal. Saya juga masih belajar dan untungnya LKP Pradata selalu mengontrol dan memberikan arahan," ucap Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com