Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua SNPMB: Siswa Bisa Lolos SNBP 2024 Tergantung Rekam Jejak Sekolah

Kompas.com - 12/02/2024, 15:48 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rekam jejak sekolah bisa memengaruhi siswa untuk lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof. Ganefri mengingatkan agar siswa berhati-hati dalam mendaftar, karena rekam jejak sekolah bisa memengaruhi lolos atau tidaknya saat SNBP 2024.

"Salah satu kriterianya, yaitu rekam jejak sekolah, kinerja sekolah memengaruhi. Misalnya, saat siswa sekolah dulu sudah diterima (SNBP), tapi tidak mendaftar ulang, itu berpengaruh," ujar Prof. Ganefri dilansir dari tayangan live YouTube SNPMB saat Sosialisasi SNBP 2024 pada Senin (12/2/2024).

Baca juga: 7 PTN Pulau Jawa Buka Jurusan Kedokteran Baru pada SNBP 2024

Pada aturan SNBP 2024, siswa yang dinyatakan lolos memang harus melakukan daftar ulang. Jika tidak, maka siswa tidak bisa mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Jalur Mandiri masing-masing yang dibuka perguruan tinggi negeri (PTN).

Selain itu, Prof. Ganefri menyebut hal lain yang memengaruhi rekam jejak sekolah saat SNBP 2024, yakni akumulasi prestasi atau nilai siswa yang sudah kuliah di PTN.

"Nilai atau prestasi anak-anak yang diterima di PTN itu dipantau terus. Akan dinilai tingkat keberhasilannya selama kuliah," ucap dia.

Dia juga meminta siswa agar berhati-hati saat memilih jurusan. Meski sudah diperbolehkan lintas jurusan, siswa harus tetap menyesuaikan portofolio dan mata pelajaran pendukung yang sesuai dengan jurusan pilihan.

Sebab, semua PTN memiliki indikator dalam meloloskan calon mahasiswa.

"Jadi sudah ada rambu-rambunya untuk meluluskan. Itu dilakukan semua PTN akademik, vokasi, atau PTN keagamaan. Ini sudah memiliki data pendukung terkait apakah siswa ini berhasil lolos atau tidak," jelas dia.

Dia pun berharap siswa bijak dalam memilih jurusan pilihan pertama dan kedua. Adapun cara memilih prodi atau jurusan sudah diatur dalam SNBP 2024.

"Siswa akan diseleksi berdasarkan urutan pilihan program studi pertama dan jika siswa tidak lulus seleksi pada pilihan program studi pertama, maka akan diikutkan pada seleksi pilihan kedua," ungkap dia.

Baca juga: Kemendikbud: Ada 200.000 Penerima Baru pada KIP Kuliah 2024

"Kampus kebanyakan akan meloloskan siswa dengan prioritas pilihan pertama. Biasanya PTN mengecek prioritas pilihan pertama dulu dari semua siswa," tambah dia.

Maka dari itu, Prof. Ganefri meminta siswa bisa memilih jurusan sesuai passion (minat) dan mengukur secara baik jurusan yang pas untuk pilihan pertama.

Dia menambahkan, bagi yang bisa ikut SNBP 2024, maka pendaftarannya akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Pendaftaran itu akan berlangsung selama dua minggu.

Baca juga: Pendaftaran SNBP 2024 Segera Dibuka, Catat Tanggalnya

"Yang bisa mendaftar SNBP hanya siswa eligible, dengan sekolah yang sudah memfinalisasi data PDSS. Jadi yang paling utama, sekolah wajib finalisasi PDSS," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com