Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2024, 08:26 WIB
Erwin Hutapea

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - British Council Indonesia mewujudkan partisipasinya dalam pengembangan literasi digital masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia melalui program pelatihan digital bernama Skills for Inclusive Digital Participation (SIDP).

Maksud dari diadakannya pelatihan ini untuk mengembangkan keterampilan digital bagi kelompok masyarakat yang selama ini kurang mendapat perhatian, yaitu penyandang disabilitas, pemuda, dan perempuan dari keluarga yang berlatar belakang sosial ekonomi rendah.

Country Director British Council Indonesia and Director South East Asia, Summer Xia, menyatakan bahwa program Skills for Inclusive Digital Participation bertujuan menciptakan peluang bagi individu yang terpinggirkan dari akses digital.

“Mereka adalah pemuda dari latar belakang ekonomi rendah, perempuan, dan penyandang disabilitas yang dapat mengembangkan keterampilan digital agar bisa berpartisipasi penuh dalam kegiatan digital secara aman,” ujar Summer Xia dalam keterangan resminya, Selasa (23/1/2024).

Lebih dari itu, dia mengatakan, pelatihan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan para pesertanya sehingga memiliki akses terhadap teknologi digital dan mampu mengembangkan pemasaran hasil usaha mereka secara daring (online).

Program ini diselenggarakan sejak tahun 2022 di sejumlah daerah, yaitu Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua Barat Daya, Maluku, Sulawesi Selatan, dan Bali.

Summer menjelaskan, pada tahun yang sama melalui SIDP, British Council Indonesia telah melatih sekitar 133 tenaga pelatih komunitas (Community Level Trainers/CLT) dan lebih dari 5.000 peserta melalui pelatihan keterampilan digital dasar dan menengah.

Sebagai rangkaian dari program tersebut, British Council Indonesia melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan instansi pemerintahan di daerah. Salah satunya dengan merangkul Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Implementasinya berupa pelatihan bertajuk "Training of Trainers: Inclusive Digital Skills Training" pada 23-25 Januari 2024 di Kota Kupang bagi para pegawai Diskominfo Provinsi NTT.

Pelatihan ini diberikan oleh tiga Expert Level Trainers (ELT) yang telah berpengalaman dalam program serupa, yaitu Dany Wetangterah, Santi N Susanti, dan Anantya.

“Kami menyadari tentu tidak bisa mengerjakan program ini sendiri. Untuk itu, kami berterima kasih atas keterlibatan Diskominfo Provinsi NTT untuk mendorong partisipasi digital inklusif di Indonesia sehingga semua individu memiliki akses untuk meningkatkan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” imbuh Summer.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi NTT Frederik Christian Purwanto Koenunu menuturkan, para pegawai yang mengikuti Training of Trainers ini merupakan garda terdepan untuk membangun wilayahnya.

“Program kerja ini dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, skill, dan tentunya akan bisa dipakai dalam memberikan pelayanan kepada publik untuk memanfaatkan teknologi dan informasi dalam memudahkan semua aspek kehidupan, seperti sosial, ekonomi, dan budaya,” ucap Frederik.

Menurut dia, perubahan teknologi digital harus diikuti dengan niat dan komitmen manusia untuk menyesuaikan diri dengan terus belajar agar lebih maju sehingga bisa mengubah kehidupan menjadi lebih baik.

“Semangat itu yang tetap kita jaga karena belajar itu merupakan kebutuhan. Dunia ini bisa eksis dan lestari karena kita belajar,” kata Frederik.

Untuk diketahui, British Council Indonesia mulai melaksanakan program Skills for Inclusive Digital Participation di Indonesia sejak tahun 2021 dan didanai oleh Foreign Commonwealth and Development Office (FCDO) Pemerintah Inggris, serta merupakan bagian dari Digital Access Programme FCDO.

Program ini menghubungkan Indonesia dengan Inggris untuk bertukar pengetahuan serta berkolaborasi guna membekali generasi muda, penyandang disabilitas, dan perempuan dengan keterampilan digital.

Melalui proyek ini, diharapkan dapat membuka akses digital mereka untuk meningkatkan mata pencarian dan menjadi solusi untuk mengatasi kesenjangan digital pada masyarakat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com