Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

MBKM Kewirausahaan: Langkah Awal Cetak Wirausaha Muda

Kompas.com - 16/01/2024, 09:41 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Keni dan Lydiawati Soelaiman*

BONUS demografi sudah di depan mata, tetapi belum terlihat persiapan optimal untuk memanfaatkan kondisi tersebut.

Bonus demografi dikenal sebagai kondisi dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada jumlah penduduk usia nonproduktif.

Diprediksi pada 2030, jumlah penduduk usia produktif mencapai 70 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.

Di wilayah Asia, China, dan Korea Selatan tercatat sebagai negara yang berhasil memanfaatkan kondisi selama bonus demografi. China mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 9,2 persen, sementara Korea Selatan sebesar 13,2 persen.

Meskipun tidak tercatat secara rinci mengenai bagaimana kedua negara tersebut memanfaatkan bonus demografi, tetapi generasi pemuda yang produktif diyakini memiliki kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Menghadapi hal tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berupaya meningkatkan intensi mahasiswa untuk berwirausaha melalui kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).

Kebijakan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa yang tidak dapat diperoleh dari kegiatan pembelajaran di kampus, seperti pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, dan membangun desa/kuliah kerja nyata tematik.

Program MBKM Kewirausahaan merupakan salah satu program yang dapat menyiapkan mahasiswa untuk berkontribusi dalam bonus demografi.

MBKM Kewirausahaan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menuangkan dan mengembangkan jiwa wirausahanya, sehingga diharapkan dapat memperluas lapangan kerja di Indonesia.

Secara sederhana, tujuan MBKM Kewirausahaan adalah meningkatkan peran pendidikan kewirausahaan untuk efikasi diri mahasiswa berwirausaha.

Pendidikan kewirausahaan membahas mengenai kemampuan entrepreneurial yang diperlukan untuk berwirausaha, seperti mendeteksi dan memanfaatkan peluang bisnis, berpikir kreatif, dan menciptakan value dari produk yang ditawarkan.

Namun dalam penerapannya, berbagai kemampuan tersebut dapat dikembangkan secara optimal jika dilengkapi dengan praktik wirausaha secara nyata.

Oleh sebab itu, pendidikan kewirausahaan dapat diawali dengan memperbaiki pola pikir yang keliru mengenai berwirausaha.

Seringkali, mahasiswa beranggapan berwirausaha dilakukan hanya dengan mengadopsi ide yang menarik ataupun berwirausaha berdasarkan tren tanpa memperhatikan kebutuhan dari konsumen.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com