Unair Kukuhkan 9 Guru Besar Baru dari Berbagai Bidang Ilmu

KOMPAS.com - Universitas Airlangga (Unair) kembali mengukuhkan 9 guru besar baru dari berbagai bidang ilmu.

Pengukuhan langsung dikukuhkan oleh Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih di Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen Kampus MERR-C Unair, pada Rabu (27/12/2023).

Guru besar yang baru dikukuhkan adalah:

1. Prof. Gadis Meinar Sari.
2. Prof. Martono Tri Utomo.
3. Prof. Gondo Mastutik.
4. Prof. Margarita Maria Maramis.
5. Prof. Iswinarno Doso Saputro.
6. Prof. Hani Plumeriastuti.
7. Prof. Michael Josef K. K.
8. Prof. Nisful Laila.
9. Prof. Sucipto Hariyanto.

Baca juga: USK Tambah 6 Guru Besar Baru dari Berbagai Bidang Keilmuan

Prof. Nasih mengucap syukur atas tambahan sembilan guru besar baru. Tambahan guru besar ini menjadi tanda, bahwa Unair siap memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara.

"Tentu hari ini sangat membahagiakan karena kami optimis Unair akan lebih baik dan mampu berkontribusi lebih bagi bangsa dan negara," kata dia dilansir dari laman Unair.

Prof. Nasih berpesan pada para guru besar untuk terus mengabdi.

Dia mengatakan, pengukuhan ini bukanlah puncak dari perjalanan melainkan menjadi awal bagi pengabdian yang lebih besar.

Guru besar, kata Prof Nasih, hanya akan menjadi sebuah gelar jika tanpa pengabdian dan pembelajaran yang berkelanjutan.

"Menjadi seorang guru besar adalah awal pengabdian. Tanpa pengabdian dan keberlanjutan ini, gelar guru besar hanya nama tanpa makna apa pun," ungkap dia.

Prof. Nasih juga menyampaikan, para guru besar harus senantiasa mendorong terciptanya masyarakat terpelajar. Mengingat, tingkat kemampuan belajar masyarakat Indonesia masih tergolong rendah sehingga sulit mencapai kemajuan.

"Kelemahan masyarakat Indonesia itu salah satunya kemampuan belajar yang masih rendah. Pesaing kita sangat baik, tapi kita tidak bisa mengubah cara belajar ini," jelas guru besar FEB Unair itu.

Baca juga: Tambah 6, USU Telah Punya 171 Guru Besar Aktif

Untuk itu, kehadiran para guru besar baru menjadi angin segar bagi iklim pendidikan di Indonesia. Para guru besar baru harus berkontribusi dalam mendorong terciptanya masyarakat terdidik dan terpelajar.

"Maksud kita adalah para profesor harus mendorong untuk terus melakukan pembelajaran dan pembelajaran," tegas Prof. Nasih.

Dia mengimbau agar para guru besar ini dapat segera kembali bergerak mengembangkan riset-riset selanjutnya.

Dia berharap, sembilan guru besar ini dapat mengabdikan diri secara penuh dan memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara.

Baca juga: Ini 10 Kampus Muhammadiyah Punya Guru Besar Terbanyak, UMM Nomor 1

"Saya harap setelah pengukuhan ini langkahnya akan lebih cepat lagi, karyanya lebih baik lagi. Semoga bisa berkontribusi dan mengabdi lebih lagi bagi almamater, bangsa, dan negara," tutup dia.