Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Andalas Resmikan Laboratorium Sentral Senilai Rp 209 Miliar

Kompas.com - 22/11/2023, 08:00 WIB
Perdana Putra,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Universitas Andalas Padang meresmikan gedung Laboratorium Sentral senilai Rp 209 miliar, Sabtu (18/11/2023), di Kampus Unand Limau Manis, Padang.

Peresmian itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nizam dengan didampingi Rektor Unand, Yuliandri.

Nizam mengatakan, Unand merupakan salah satu universitas terbesar di Indonesia yang fokus kepada riset.

Baca juga: Beasiswa S2 ke Belgia Tanpa Wawancara, Uang Saku Rp 23 Juta Per Bulan

"Salah satu riset terbesar Unand dan akan dipakai dalam Pemilu 2024 adalah tinta gambir. Seluruh Indonesia akan memakai tinta ini," kata Nizam dalam sambutannya.

Nizam berharap dengan difungsikannya laboratorium sentral itu, riset-riset lainnya terus bermunculan dari Unand.

Rektor Unand Yuliandri mengatakan Universitas Andalas dipastikan akan fokus kepada riset dengan adanya Laboratorium Sentral itu.

Apalagi riset-riset dosen dan mahasiswa Unand telah diakui secara nasional.

"Baru-baru ini riset gambir yang akhirnya jadi tinta dipergunakan dalam Pemilu 2024. Ini mendatangkan manfaat bagi Unand," kata Yuliandri.

Selain itu, Unand juga telah melahirkan dosen peneliti yang diakui secara nasional dan internasional.

"Soal peneliti, kita juga punya. Beberapa waktu lalu, salah satu dosen peneliti kita masuk dalam Top 100 Peneliti versi AD Scientific," jelas Yuliandri.

Yuliandri mengatakan Unand tentu tidak menyiakan adanya laboratorium senilai Rp 209 miliar itu.

Baca juga: 7 Beasiswa S1-S3 Kuliah di Luar Negeri, Dibuka hingga Februari 2024

"Jadi kita siap. Nanti di bawah Rektor Unand yang baru Pak Efa Yonnedi, kita akan terus kembangkan riset-riset yang berguna bagi masyarakat dan Unand sendiri," kata Yuliandri.

Yuliandri mengatakan pembangunan Laboratorium Sentral itu menggunakan anggaran Rp 209 miliar dari dana APBN melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Pembangunan itu dimulai 2022 lalu dengan anggaran multiyears di lahan seluas 1,2 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com