Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Founder GSM Tularkan Semangat Sekolah Menyenangkan bagi 6.500 Guru Jateng

Kompas.com - 26/10/2023, 11:29 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Muhammad Nur Rizal sebagai Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) berbagi semangat perubahan dengan gagasan perubahan paradigma pendidikan dan bagaimana pembelajaran menyenangkan yang berpusat pada siswa.

Gerakan sekolah menyenangkan ini ditularkan Rizal saat menjadi pembicara utama di acara “Upgrading Kepemimpinan Pembelajaran” yang diadakan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu, 20 Oktober 2023.

Mengangkat tajuk “Pendidikan yang Memanusiakan Siswa”, Muhammad Nur Rizal mengingatkan pendidikan adalah tulang punggung pembangunan suatu negara sehingga harus menjadi perhatian penting dan mendesak melakukan perubahan sistem pendidikan.

Di depan 6.500 Guru Penggerak dari seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah, Rizal membuka sesi dengan membahas krisis besar dalam dunia pendidikan yang belum banyak disadari.

“Krisis ini disebut krisis sumber daya manusia, yaitu ketika manusia tidak pernah menemukan talenta, potensi, dan passion yang ada di dalam dirinya,” tegas Rizal.

Dalam paparannya, Rizal mengingatkan, kurikulum pendidikan dan sistem pendidikan adalah guru itu sendiri.

“Jika hadir guru yang memanusiakan manusia yang memberi kesempatan luas bagi muridnya untuk mengembangkan 3 kodrat manusia, yakni keragaman talenta, rasa ingin tahu, dan kreativitasnya, maka para siswa dan sekolah yang dianggap mati oleh masyarakat atau orang tuanya akan kembali tumbuh menjadi sekolah yang dicintai anak-anaknya,” jelas Rizal.

Rizal juga menekankan pentingnya pendidikan berfokus pada proses belajar, dan tujuan guru adalah untuk memastikan siswa tidak pernah berhenti untuk belajar.

Baca juga: Rekrutmen Calon Pengajar Praktik dan Calon Guru Penggerak Dibuka, Ini Kriterianya

 

“Ketika guru dan murid punya tujuan moral dalam dirinya, maka ia akan disiplin. Maka ciri sekolah menyenangkan adalah berdisiplin tanpa harus ditakut-takuti, belajar tanpa harus dipaksa, berprestasi tanpa harus merasa tertekan,” ujar Rizal.

Komunitas Gerakan Sekolah Menyenangkan

Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan Muhammad Nur Rizal (kemeja putih) saat menjadi pembicara utama Upgrading Kepemimpinan Pembelajaran yang diadakan BBGP Jateng pada Minggu, 20 Oktober 2023.DOK. GSM Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan Muhammad Nur Rizal (kemeja putih) saat menjadi pembicara utama Upgrading Kepemimpinan Pembelajaran yang diadakan BBGP Jateng pada Minggu, 20 Oktober 2023.

Dalam kesempatan sama, Ali Sodikin, penggiat komunitas dan leader komunitas GSM Jawa Tengah mengatakan, sudah ada sekitar 700-an anggota baru bergabung dari wilayah Jawa Tengah.

Selain itu, terjadi pengembangan masif dari komunitas-komunitas di daerah yang sebelumnya belum tersentuh di wilayah Jawa Tengah.

“Sudah 75 persen total komunitas GSM wilayah Jateng berdiri. Ditambah dengan komunitas baru seperti di Wonosobo, Brebes, Banjarnegara, Kendal, Wonogiri, dan lain-lain," ungkap Ali.

"Hal ini juga jadi titik awal bergabungnya teman-teman dari daerah yang belum memiliki komunitas GSM. Jumlah yang sudah bergabung sekarang melonjak sampai 700-an orang,” ujarnya.

“Ini merupakan peluang besar untuk merawat, mendukung, dan mengembangkan ruang-ruang pada guru yang sedang tumbuh ini, sehingga makin banyak orang yang bisa merasakan manfaat dari Gerakan Sekolah Menyenangkan,” tambah Ali.

Salah satu bentuk keseriusan dari sebagai dampak positif dari acara ini tidak hanya dirasakan oleh guru penggerak, tetapi juga pejabat-pejabat tinggi seperti Kepala Dinas Pendidikan Wonosobo.

Baca juga: ParagonCorp Jaring 2.000 Guru Penggerak di Wardah Inspiring Teacher 2023

“Saya suka dengan apa yang disampaikan Pak Rizal. Ada banyak rekan-rekan guru yang bersemangat untuk ikut GSM. Kami sebagai dinas siap dan akan mendorong terbentuknya GSM di Wonosobo,” ungkap Tono Prihatono, Kepala Dinas Pendidikan Wonosobo.

Selain kegiatan ini, para guru di berbagai komunitas GSM Jawa Tengah juga bersemangat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan di GSM seperti Ngkaji Pendidikan. Para guru berbondong-bondong mendaftar di acara tersebut yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 November 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com