Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai Puncak Gunung Rinjani di Usia 10 Tahun, Ini Sosok Hanun Rinjani

Kompas.com - 14/08/2023, 09:18 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Raihanun Rinjani Pratomo, murid kelas 5 SD Cikal Serpong berhasil mencapai puncak Gunung Rinjani di usianya yang masih 10 tahun.

Hanun, panggilan akrabnya, berhasil mendaki gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl selama 3 hari 2 malam dan lebih dari 60 jam pendakian.

Bersama dengan orangtuanya, Hanun berhasil menaklukkan Gunung Rinjani pada Juni 2023 lalu.

Persiapan 3-4 bulan

Demi meraih impiannya mencapai puncak Rinjani, Hanun dan orangtuanya telah melakukan persiapan sejak 3-4 bulan sebelum pendakian.

Baca juga: Sosok Hatta, Siswa Peraih Medali Emas Olimpiade Ekonomi Internasional 2023

Hanun menceritakan bahwa ia mempersiapkan dirinya dengan baik dari segi fisik dan mental.

Untuk persiapan fisik, Hanun berlatih renang, bermain basket, dan olahraga lainnya.

"Persiapannya itu berenang, sebenernya ga ada persiapan khusus, tapi aku banyak olahraga aja, main sama teman, olahraga dan main basket," ungkap Hanun dalam keterangan resmi Sekolah Cikal yang diterima Kompas.com.

Namun, persiapan Hanun tidak hanya persiapan fisik, mental, dan perlengkapan saja. Hanun juga mendapatkan lisensi atau perizinan resmi pendakian dari Taman Nasional Gunung Rinjani di bulan April dari sisi administratif.

Setelah itu, perjalanan Hanun didampingi kedua orangtuanya untuk mencapai puncak Gunung Rinjani pun dimulai.

Raihanun Rinjani Pratomo, murid kelas 5 SD Cikal SerpongDok. Sekolah Cikal Raihanun Rinjani Pratomo, murid kelas 5 SD Cikal Serpong

Didampingi tour guide pendakian dan porter resmi Taman Nasional Gunung Rinjani, Hanun dan kedua orangtuanya pun mulai melakukan perjalanan sejak pagi hari ke campsite Gunung Rinjani dengan waktu tempuh 10 jam dan melalui 4 pos perhentian.

Baca juga: Murid Kelas 10 Kreasikan Tenun Jadi Fesyen Milenial, Beromzet Ratusan Juta

"Dari bawah gunung sampai campsite itu butuh waktu 10 jam, jadi aku lewati 4 pos, di setiap pos itu biasanya istirahat. Tapi, aku sih enggak di setiap pos, kalo di jalan capek istirahat dulu. Di pos 2, makan siang dulu, lanjut pos 3, lalu ke pos 4, terus baru sampai ke campsite Plawangan," cerita Hanun.

Sampai di Campsite malam hari, tepatnya pukul 8 malam, Hanun pun beristirahat dan kembali melanjutkan perjalanan menuju puncak Rinjani bersama dengan ayahnya pada pukul 4 pagicdemi memenuhi kebutuhan istirahat Hanun.

“Jam 1 aku udah bangun, tapi ibuku enggak bolehin naik karena masih terlalu malam. Jadinya jam 4 pagi, bangun siap-siap abis itu naik ke puncaknya. Campsite pelawangan ke puncak itu butuh 12 jam, jam 4 pagi jalan sampai puncak jam 4 sore," ungkap Hanun yang juga mahir dalam bermain skateboard ini.

Mendaki dalam waktu tempuh 12 jam, Hanun sama sekali tidak meminta untuk dibantu oleh tour guide maupun ayahnya.

Ia mendaki dengan ketentuan setiap tiga langkah berhenti dahulu dengan sisa-sisa kekuatan terakhirnya dengan penuh kesabaran.

Baca juga: Beasiswa S2 Jepang 2023: Kuliah Gratis, Uang Saku Rp 16 Juta Per Bulan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com