10 PTS Terbaik di Jawa Timur Versi Webometrics 2023, UMM Nomor 1

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menduduki peringkat pertama perguruan tinggi swasta se-Jatim versi Webometrics edisi Juli 2023.

UMM juga masuk lima besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik se-Indonesia dan 22 besar kampus negeri serta swasta level nasional.

Asisten Rektor Bidang Akreditasi Internasional dan Pemeringkatan UMM Drs. Suparto, mengatakan UMM bangga akan raihan tersebut. Ia menjelaskan, Webometrics bukan sekadar angka namun mencerminkan kondisi dan kualitas masing-masing kampus.

“Pemeringkatan ini tidak hanya melihat website. Datanya memang diambil dari web, tapi ada beragam aspek yang dinilai. Lagipula, situs kampus tidak akan bisa berbunyi jika tak ada kegiatan apik yang senantiasa diselenggarakan oleh kampus,” kata dia, dilansir dari rilis UMM.

Baca juga: 20 Kampus Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2023, UI Naik Peringkat

Secara nasional, ia mengatakan bahwa para periode ini peringkat UMM naik dibandingkan periode Januari 2023 lalu.

Artinya, ada peningkatan kualitas yang sudah diupayakan oleh UMM. Ada tiga aspek penting yang dilihat, di antaranya impact, transparancy, dan excellence.

Impact memiliki porsi yang paling besar dalam penilaian, yakni mencapai 50 persen. Di sini, Webometrics melihat sebarapa banyak traffic yang berlalu lalang di situs UMM.

Kemudian transparancy lebih fokus pada seberapa banyak sitasi dosen yang diakses. Bidang ini memiliki porsi sebesar 10 persen.

Terakhir yakni excellence yang melihat seberapa baik dan banyak kualitas jurnal-jurnal UMM.

“Semua pemeringkatan, termasuk Webometrics menampilkan wajah tiap kampus. Baik itu bagi UMM maupun perguruan tinggi lain. Menurut saya, kampus harus masuk dalam circle pemeringkatan agar publik tahu dan mengerti seberapa bagus kualitas dari perguruan terkait,” tegasnya.

Baca juga: 20 PTS Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023, Ada Telkom dan Binus

Sementara itu, Rektor UMM Prof. Dr. Fauzan, mengapresiasi raihan UMM dalam pemeringkatan lembaga internasional Webometrics.

Menurutnya, seluruh rekognisi di level regional dan internasional sangatlah penting bagi perguruan tinggi.

Apalagi ada banyak aspek yang dinilai dan diakui bagus.

“Raihan ini juga menjadi sebuah kepercayaan masyarakat atas institusi, dalam hal ini Kampus Putih,” tambahnya.

Meski begitu, menurutnya rekognisi tidaklah cukup bagi perguruan tinggi. Hal lain yang perlu diupayakan adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemandirian dan skill mumpuni.