UPN Veteran Gelar Pengabdian Masyarakat "Fikes Mengabdi" di Cianjur Jabar

KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan Univeristas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta melaksanakan kegiatan "Fikes Mengabdi" di Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat pada 25-27 Juli 2023.

Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Agustiyawan menyampaikan, "selain kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dilakukkan juga penelitian oleh tim dosen Fikes UPN Veteran Jakarta terkait kondisi dan perilaku kesehatan warga Desa Sukamanah termasuk dalam kesiapsiagaan menghadapi situasi bencana."

Agustiyawan juga menyampaikan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bentuk sinergitas institusi pendidikan, pemerintah daerah dan dinas kesehatan dengan tujuan meningkatkan pemahaman, keterampilan dan perubahan perilaku sehat masyarakat sebagai upaya pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.

"Kegiatan ini merupakan implementasi nilai-nilai bela negara sebagai penciri mahasiswa di Univeristas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta khususnya di bidang kesehatan," jelas Agustiyawan.

Lebih jauh Agustiyawan mengungkapkan, kegiatan Fikes Mengabdi disambut baik warga, di mana warga mendapatkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman terkait kesehatan, pemeriksaan kesehatan, keterampilan pemenuhan gizi seimbang dengan pangan lokal.

"Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan karena warga masyarakat Desa Sukamanah membutuhkan pendampingan untuk bisa merubah pola pikir dan kebiasaan terkait kesehatan," ujar Iyus Sutomo, Kepala Desa Sukamanah.

Baca juga: Lewat Pengabdian Masyarakat, Fakultas Farmasi UP Tingkatkan Kesehatan di Serang

Dalam kesempatan sama, Ketua BEM, Dimas menjelaskan Fikes Mengabdi adalah program kerja BEM Fikes UPN Veteran Jakarta dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan dan kemandirian warga masyarakat dengan penyuluhan serta pendampingan secara door to door ke rumah warga.

"Selain itu kegiatan ini diisi dengan game terkait kesehatan sebagai bentuk tes terkait daya tangkap masyarakat terhadap materi yang diberikan narasumber," tutup Dimas.