Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Hibah Ditjen Dikti, Ukrida Gelar Pengabdian Masyarakat bagi Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 24/12/2022, 10:31 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Ukrida meraih hibah Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek untuk Program Insentif Penugasan kepada Perguruan Tinggi Swasta untuk Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Wilayah Gempa Cianjur Berbasis Kinerja Indikator Kinerja Utama.

Ukrida merupakan salah satu kampus terpilih dari 10 kampus di wilayah Jakarta dan Bogor pada gelombang kedua.

Penerimaan insentif Hibah Diktiristek 2022 memang diarahkan untuk pengabdian kepada masyarakat melalui dukungan terhadap pemulihan daerah pascagempa di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Penerima hibah, Ukrida dengan semangat pengabdian memaknai hal ini sebagai sebuah kepercayaan dari pemerintah untuk terus berkarya. Hal ini sejalan dengan komitmen Ukrida untuk terus berdampak bagi bangsa dan masyarakat.

Program Studi (prodi) Ukrida yang berpartisipasi dalam program ini adalah Kedokteran, Keperawatan, Manajemen, Akuntansi, Teknik Industri, Teknik Sipil, dan Sosial Humaniora.

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ukrida, Iwan Aang Soenandi menjelaskan, kegiatan ini diberi nama ”Kegiatan PKM Terintegrasi untuk Pemulihan Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, dan Trauma Healing bagi Masyarakat yang Terdampak Gempa di Desa Wangunjaya Cugenang untuk Cianjur Bangkit”

Iwan Aang Soenandi berharap program ini dapat mewujudkan Kampung Cianjur Kreatif, Kolaboratif, Amanah, Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat dan Tangguh (Kampung Cekatan).

Sebagai bagian dari pelaksanaan program tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Ukrida juga berkontribusi melalui dukungan kepada masyarakat terdampak bencana, dengan fokus Pemulihan Ekonomi UMKM Pasca gempa di Desa Cugenang Kabupaten Cianjur.

Bantuan yang diberikan berupa alat-alat produksi pembuatan kerupuk dan seblak, serta bahan baku bagi UMKM di desa Cugenang yang pada umumnya memiliki usaha di bidang tersebut.

Alat produksi dan bahan baku yang diserahkan berdasarkan daftar kebutuhan warga yang diterima oleh Ketua RT setempat, Bapak Dendi dan Ketua UMKM, Ibu lena.

Baca juga: Universitas Gunadarma Beri Beasiswa 40 Mahasiswa Korban Gempa Cianjur

Dalam keterangannya, Lambok Tampubolon, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ukrida mengungkapkan, “UMKM desa Cugenang sangat berterimakasih karena sangat terbantu dengan adanya program Ukrida ini."

"Harapannya semoga ke depan kegiatan ini dapat berlanjut guna meringankan dan menghidupkan kembali roda perekonomian UMKM di desa Cugenang, Kabupaten Cianjur,” tambah Lambok.

Pada kesempatan sama, Usman Wijaya, dosen prodi Teknik Sipil Ukrida mengatakan, tim Teknik Sipil memeriksa bangunan masjid, gereja, pondok pesantren, sekolah, dan rumah penduduk.

Pemeriksaan terhadap bangunan yang terdampak gempa meliputi pengamatan visual dan pemeriksaan tingkat kepadatan beton menggunakan Ultrasonic Pulse Velocity dan Profometer.

Dari hasil pemeriksaan tim Teknik Sipil Ukrida, ditemukan banyak kerusakan bangunan pada dinding dan balok kolom, yang terjadi karena pendetailan tulangan. Ia menyampaikan, tim Teknik Sipil Ukrida merekomendasikan penguatan dan perbaikan struktur bangunan.

"Masyarakat merespon dengan sangat baik rekomendasi dari kami, dan kami menyiapkan gambar umum untuk membangun struktur bangunan tahan gempa, sehingga kedepannya tidak terjadi lagi kerusakan parah yang disebabkan oleh kerusakan struktur bangunan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com