Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Program MBKM, UNJ Jalin MoU Sektor Pemerintah dan 8 Pelaku DUDI

Kompas.com - 13/07/2023, 10:19 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar seremoni Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan instansi pemerintah dan delapan pelaku Dunia Usaha dan Industri (DUDI).

Penandatanganan dilaksanakan pada Rabu, 12 Juli 2023, di Aula Bung Hatta, Gedung Pascasarjana UNJ, Jakarta. MoU UNJ dengan sektor pemerintah dilaksanakan dengan Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian.

Sementara untuk delapan pelaku DUDI, UNJ jalin MoU dengan:

  • Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Karawang
  • Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karawang
  • Asosiasi HRD-GA Karawang
  • DPC Karawang Pemuda Tani Indonesia
  • PT. Karawang Nusantara Jaya
  • PT. Panasonic Manufacturing Indonesia
  • PT. Carsome Academy
  • PT. Idena Emas Nusantara

Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, R.R Yuli Seri Wilanti memberikan apresiasi kerja sama sektor akademik, pemerintah, dan industri ini.

“Ini adalah suatu hal yang membanggakan, betul-betul kita ingin menggandeng semua stakeholder,” katanya. Ia juga menyebut bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini harus diikuti dengan action plan untuk selanjutnya.

Wasis Kartijoso, Manager Training and Human Development PT. Panasonic yang juga menjadi perwakilan DUDI menyampaikan, UNJ sebagai perguruan tinggi memiliki potensi untuk berkontribusi.

“Masalah industri ini banyak dan butuh sentuhan dari akademisi,” ujarnya. Ia juga mencontohkan urgensi kolaborasi lintas sektor tersebut berkaitan erat dengan visi perusahaan elektronika yang benar-benar mencapai revolusi industri 4.0 pada 2030.

Perkuat Program Kampus Merdeka

Rektor UNJ Prof. Komarudin dalam sambutan mengatakan, UNJ memiliki potensi dalam hal kolaborasi karena memiliki program studi yang relevan.

"Kampus juga memiliki kewajiban untuk membekali mahasiswa dalam aspek kapasitas. Program magang dianggap sebagai salah satu langkah yang sudah dikembangkan oleh UNJ," ujar Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin menegaskan, "program vokasi dan sarjana harus memiliki kompetensi yang sama.

Apalagi di era MBKM saat ini, lanjut Rektor UNJ, mendukung agar meningkat kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills untuk lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, khususnya dunia kerja, serta menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.

“Kita dorong ke arah kerja sama untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa UNJ sesuai tujuan dari MBKM. Harus ada jembatan sebelum bekerja di dunia nyata, salah satunya kegiatan magang,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNJ Totok Bintoro menyampaikan, kerja sama ini sebagai wujud komitmen UNJ dalam mengimplementasikan program Kampus Merdeka Kemendikbudristek, terutama program Wirausahawan Merdeka.

Baca juga: Mengenal Kampus Mengajar, Program Unggulan Kampus Merdeka Kemendikbud

 

"UNJ sendiri merupakan salah satu dari 34 perguruan tinggi yang menjadi kampus pelaksana program ini," Totok Bintoro.

"Bekal untuk memperkuat ketrampilan kewirausahaan mahasiswa dan kompetensi keilmuannya, antara lain melalui kegiatan magang mahasiswa ke berbagai instansi pemerintah maupun DUDI yang merupakan salah satu bagian dari program tersebut," pungkas Totok Bintoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com