Unpad Tambah Kuota KIP Kuliah Jalur Mandiri 2023

KOMPAS.com - Ada tambahan kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Jalur Mandiri Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk tahun 2023.

Penambahan kuota KIP Kuliah di Unpad sebanyak 84 peserta.

Total kuota KIP Kuliah di Unpad untuk tiga jalur masuk pada 2023 ditetapkan sebesar 602 orang.

Namun mengingat terbatasnya kuota tahun ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengimbau peserta untuk mencermati proses seleksi yang dilakukan Unpad untuk menjaring penerima KIP Kuliah.

"Kami ingin berusaha sebanyak-banyaknya untuk ikut KIP Kuliah, tetapi karena keterbatasan alokasi pemerintah dan keterbatasan Unpad dalam membantu masyarakat, dengan sangat menyesal tidak semua yang berprestasi baik dapat diterima menjadi penerima KIP Kuliah," ungkapnya dilansir dari laman Unpad.

Baca juga: Naik 100 Peringkat, Ini Posisi Unpad di QS WUR 2024

Prof. Arief menjelaskan, alokasi nasional sebagian besar telah digunakan untuk calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Terkait penambahan kuota KIP Kuliah di jalur mandiri, Prof Arief mengatakan jika pendanaan tambahan kuota ini bersumber dari dana Unpad.

"Unpad berupaya menambah sendiri dengan kemampuan kita. Hanya tentu saja karena keterbatasan, kita tidak bisa mengakomodasi pendaftar untuk menerima KIP Kuliah. Tetap ada kuota juga," jelasnya.

Baca juga: Ada 1.000 Kuota D4 Jalur Mandiri Unpad, Cek Jadwalnya

Sementara itu, ia mengatakan proses penjaringan KIP Kuliah mengacu pada prestasi pendaftar. Proses ini juga dilakukan untuk seleksi di Jalur Mandiri.

Artinya, penerima KIP Kuliah Jalur Mandiri Unpad merupakan yang terpandai di antara pendaftar lainnya.

Karena itu, Prof. Arief mengimbau bagi mereka yang tidak lolos verifikasi kelayakan untuk sukarela pindah ke jalur reguler atau non KIP Kuliah.

Kendati demikian, Unpad akan tetap memproses sesuai dengan mekanisme sesuai dengan proses seleksi dan registrasi di Jalur Mandiri reguler.

Prof. Arief menegaskan bahwa KIP Kuliah bukan satu-satunya program untuk memberikan kesempatan untuk berkuliah di perguruan tinggi.

Mereka yang terdaftar menjadi peserta reguler tetap punya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah, swasta, maupun lembaga pemberi beasiswa saat sudah berkuliah di Unpad.

Baca juga: 7 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia, Ada Binus hingga UMY

"Banyak bentuk beasiswa lain saat pindah ke reguler dan bisa didapatkan. Unpad juga bisa ikut memfasilitasi. KIP Kuliah bukan satu-satunya cara untuk bisa berkuliah karena ini punya keterbatasan dari sisi alokasi," pungkasnya.