Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

330 Calon Pengusaha Muda Berhasil Diasah Universitas Prasetiya Mulya

Kompas.com - 10/12/2022, 19:30 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), rasio jumlah wirausaha di Indonesia hanya 3,47 persen. Atau sekitar 9 juta orang dari total jumlah penduduk.

Tentunya, rasio ini masih tergolong rendah jika dibanding dengan negara lain di Asia Tenggara. Karena itu, pemerintah menargetkan rasio kewirausahaan nantinya bisa mencapai 3,95 persen pada 2024.

Prihatin akan hal itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) lantas menghadirkan Program Wirausaha Merdeka di kalangan kampus.

Adapun Program Wirausaha Merdeka adalah bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sudah berjalan.

Baca juga: Mahasiswa, Seperti Ini Tanda Insecure dan Cara Mengatasinya

Dari program itu, kini mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman belajar di luar kampusnya. Tak hanya itu saja, mahasiswa juga dapat pengalaman praktis.

Serta pembekalan pola pikir (mindset) dan kompetensi wirausaha, yang kemudian bisa dikonversi dengan satuan kredit semester sampai dengan 20 satuan kredit semester (SKS).

Kemendikbud Ristek sendiri kemudian memilih 17 kampus untuk menjadi pelaksana program kewirausahaan ini, salah satunya ialah Universitas Prasetiya Mulya.

Mahasiswa dibekali pengetahuan berbisnis

Menurut Ketua Program Wirausaha Merdeka Universitas Prasetiya Mulya, Dr. Hesti Maheswari, Program Wirausaha Merdeka di kampusnya diberi nama Inkubasi Calon Wirausaha Inovatif Berorientasi Teknologi (Siwira-Inotek).

Pada kesempatan ini, Siwira-Inotek berhasil mengasah 330 mahasiswa (calon pengusaha muda) dari 39 perguruan tinggi di 7 provinsi Indonesia.

Pada mahasiswa terpilih itu digembleng berbagai ilmu kewirausahaan selama 1 semester dengan sistem pembelajaran offline dan online.

"Kami berusaha menjadikan Universitas Prasetiya Mulya sebagai tempat belajar wirausaha terbaik bagi siapa pun. Ini cara kami untuk mengemban amanah dari Kemendikbud Ristek," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Ini Manfaat Ikut Organisasi Mahasiswa di Kampus

Dijelaskan, mahasiswa yang mengikuti Siwira-Inotek tidak hanya akan memiliki pengetahuan dan wawasan dalam mengembangkan bisnis, tapi juga akan terasah kemampuan berkolaborasi dan membangun network.

"Contohnya, mereka berkesempatan mendapatkan pendanaan dari Teja Ventures, venture capital yang berbasis di Singapura," imbuh dia.

Sementara Rektor Universitas Prasetiya Mulya Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak mengaku terhormat kampusnya bisa terpilih menjadi salah satu tuan rumah Program Wirausaha Merdeka dari Kemendikbud Ristek.

Sebab menurut rektor, pelaku wirausaha di Indonesia memang masih cukup kurang, terutama kewirausahaan yang berbasis ilmu dan teknologi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com