Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Kompas.com - 14/05/2024, 08:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menampilkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membantah janjinya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, setelah ditelusuri, video tersebut keliru dan salah konteks.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menampilkan Prabowo membantah janjinya pada Pilpres 2024 dibagikan oleh akun Instagram ini, pada 17 Maret 2024. Akun tersebut membagikan dua klip singkat.

Klip pertama menampilkan adik Prabowo sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. 

Ia meminta masyarakat mencatat janji-janji yang disampaikan Prabowo.

Klip lainnya menampilkan Prabowo yang menyatakan tidak ingin membohongi rakyat dengan memberikan janji-janji. 

Video tersebut diberi keterangan demikian:

gak tau lagi siapa yang bohong, tapi selalu di suguhkan, dan koplak nya ada yang masih percaya. 2 beradik ada beda isi kepala.

Tangkapan layar Instagram, video yang diklaim menampilkan Prabowo membantah janjinya di Pilpres 2024Akun Instagram Tangkapan layar Instagram, video yang diklaim menampilkan Prabowo membantah janjinya di Pilpres 2024

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut menggabungkan dua klip dengan konteks yang berbeda.

Klip yang menampilkan Hashim identik dengan unggahan di akun TikTok ini dan YouTube ini.

Dalam video itu yang diunggah pada September 2023 itu, Hashim sedang berkunjung ke Toraja dan menyampaikan janji Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Sementara, klip yang menampilkan Prabowo serupa dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini, diunggah pada 2019. 

Video itu memperlihatkan momen Prabowo membantah soal janji kenaikan gaji guru sampai Rp 20 juta jika terpilih pada Pilpres 2019.

Seperti diberitakan Kompas.com, pada Pilpres 2019 Prabowo berjanji akan memperbaiki gaji tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidato "Indonesia Menang" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, pada 14 Januari 2019.

Prabowo meyakini, dengan menaikkan gaji guru dan tenaga kesehatan, maka kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan akan meningkat.

Kesimpulan

Cuplikan video Hashim dan Prabowo disebarkan dengan konteks yang keliru. Dua klip itu tidak berkaitan dan memiliki konteks yang berbeda.

Dalam video itu, Hashim berkunjung ke Toraja dan menyampaikan janji Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Sedangkan, klip lainnya berisi bantahan Prabowo soal janji kenaikan gaji guru sampai Rp 20 juta jika terpilih pada Pilpres 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com