Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Kompas.com - 25/04/2024, 09:54 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video kerumunan orang yang dikaitkan dengan unjuk rasa di Papua mengenai pencurian suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Narasi yang disertakan, Papua tidak akan damai sampai perolehan suara pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dikembalikan.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut hoaks dan tidak sesuai dengan konteks video sebenarnya.

Narasi yang beredar

Video dengan narasi soal unjuk rasa warga Papua menuntut kemenangan paslon nomor urut 1 dibagikan oleh akun Facebook ini, pada 13 April 2024.

Video tersebut diberi keterangan demikian:

Papua Bersatu

PAPUA TAKKAN DAMAI SAMPAI ANGKA" KEMENANGANNYA 01 DIKEMBALIKAN YANG CURI 02
ygsok jago membela 02 pintutrbuka buat anda

Demi NKRI

Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim sebagai aksi masyarakat Papuan menuntut suara paslon capres-cawapres nomor 1 yang hilang dikembalikan. Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim sebagai aksi masyarakat Papuan menuntut suara paslon capres-cawapres nomor 1 yang hilang dikembalikan.

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan konten di kanal YouTube iNews TV ini, yang diunggah pada Desember 2023.

Video itu menampilkan momen masyarakat Papua mengantarkan peti jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe menuju Sekolah Teologia Atas Injili (STAKIN) Jayapura.

Seperti diberitakan Kompas.com, ribuan warga Papua mengeluarkan peti jenazah dari ambulans di Bandara Sentani dan mengantarkannya ke STAKIN Jayapura.

Jenazah Lukas Enembe disemayamkan di STAKIN Jayapura kemudian dibawa ke kediaman pribadinya di Kota Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Untuk mengamankan prosesi pemakaman Lukas Enembe, TNI-Polri menurunkan 2.000 aparat gabungan, 500 personel di Kabupaten Jayapura dan 1.500 di Kota Jayapura.

Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada 26 Desember 2023 akibat gagal ginjal.

Kesimpulan

Video warga Papua mengantarkan peti jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe pada Desember 2023 disebarkan dengan narasi keliru.

Video tersebut bukan memperlihatkan unjuk rasa masyarakat Papua terkait pencurian suara pada Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com