Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Gerhana Matahari pada 8 April Terkait Pengaktifan CERN

Kompas.com - 09/04/2024, 15:51 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai pengaktifan CERN, yang diyakini sebagai akselerator untuk menghancurkan proton dan mencari partikel tak kasat mata.

Pengaktifan CERN dikaitkan dengan gerhana Matahari, pada Senin (8/4/2024).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi soal pengaktifan CERN ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (8/4/2024):

APAKAH MESINNYA SUDAH DI HIDUPKAN HARI INI
CERN akselerator Adalah partikel terbesar dan terkuat di dunia akan menghancurkan proton bersama-sama pada tanggal 8 April 2024 bersamaan GERHANA MATAHARI untuk mencari partikel tak kasat mata yang diam-diam memberi daya pada alam semesta kita.

Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (8/4/2024), mengenai gerhana Matahari berkaitan dengan pengaktifan CERN.akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (8/4/2024), mengenai gerhana Matahari berkaitan dengan pengaktifan CERN.

Penelusuran Kompas.com

CERN merupakan akronim dari Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire, atau Dewan Eropa untuk Riset Nuklir, berlokasi di Jenewa, Swiss.

CERN adalah laboratorium pemercepat partikel terbesar yang menampung Large Hadron Collider (LHC), berukuran keliling sekitar 16,8 mil atau 27 kilometer.

Hadron merupakan kelompok partikel yang mencakup proton dan ion.

Dilansir Britannica, LHC membantu memahami struktur fundamental materi dengan menciptakan kembali kondisi ekstrem yang terjadi pada beberapa momen pertama alam semesta menurut teori Dentuman Besar atau Big Bang.

Pada 2012, eksperimen LHC turut menghasilkan penemuan partikel Higgs boson. Nama partikel itu diambil dari nama fisikawan Inggris, Peter Higgs.

Kendati demikian, pengaktifan CERN tidak ada kaitannya dengan gerhana Matahari, pada Senin (8/4/2024).

"Apa yang kami lakukan di CERN adalah melakukan fisika partikel dengan akselerator seperti LHC, dan ini tidak ada hubungannya secara langsung dengan astrofisika," kata juru bicara CERN Sophie Tesauri, dilansir Politifact.

"Jadi tidak ada hubungan antara gerhana Matahari pada hari Senin tanggal 8 April dan apa yang kami lakukan di CERN," imbuh dia.

Dalam LHC ada dua sinar yang bergerak berlawanan arah dengan kecepatan hampir secapat cahaya, lalu dibuat bertabrakan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com