KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Bumi akan diselimuti kegelapan selama tiga hari mulai 8 April 2024.
Menurut unggahan beberapa akun Facebook, fenomena itu disebabkan Bumi memasuki sabuk foton atau photon belt.
Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin membantah narasi tersebut.
"Jelas itu hoaks. Narasi Bumi memasuki photon belt atau sabuk foton juga tidak dikenal dalam sains," kata Thomas, saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2024).
Menurut Thomas, alasan penyebab kegelapan Bumi yang disebutkan tidak memiliki dasar ilmiah.
Ia menjelaskan, Bumi memang pernah mengalami kegelapan bertahun-tahun karena tumbukan asteroid sebesar 10 kilometer pada 66 juta tahun yang lalu.
"Saat ini sampai 100 tahun mendatang, tidak ada asteroid besar yang mengancam Bumi," kata Thomas.
Simak penjelasan selengkapnya dalam video berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.