Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS), runtuh akibat ledakan dinamit.
Narasi itu disertai gambar yang diklaim menunjukkan sejumlah titik ledakan dinamit di Jembatan Baltimore.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut hoaks.
Narasi soal Jembatan Baltimore runtuh akibat ledakan dinamit dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Rabu (27/3/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Jembatan di Baltimore tampaknya ditabrak kargo yang diretas oleh serangan siber.
Ini mungkin seperti peristiwa 9/11 seperti pekerjaan orang dalam. Video menunjukkan sesuatu seperti ledakan dinamit di jembatan.
Lihat klip video (terlampir) pada menit ke 9, 11, dan 13.
Benar-benar jahat!!! Jangan lupakan kecurangan pemilu, perdagangan seks anak, dan masalah-masalah lainnya.
Seperti diberitakan berbagai media massa asing, Jembatan Francis Scott Key runtuh akibat ditabrak kapal kontainer, pada Selasa (26/3/2024).
Bagian utama dari jembatan tersebut putus dan runtuh. Kecelakaan itu menyebabkan beberapa kendaraan jatuh ke sungai.
Dilansir Reuters, pihak kepolisian setempat mengatakan, tidak ada indikasi aksi terorisme dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan bermula setelah kapal kontainer Dali berbendera Singapura berangkat dari Baltimore menuju Kolombo, Sri Lanka.
Pada pukul 01.24 dini hari waktu setempat, kapal tersebut kehilangan daya. Tiga menit kemudian, kapal itu menabrak tiang penyangga jembatan.
Dilansir USA Today, klaim bahwa Jembatan Baltimore runtuh akibat ledakan dinamit dibantah oleh sejumlah pakar.