Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Gus Dur soal "KPU Isinya Maling" Disebar dengan Konteks Keliru

Kompas.com - 13/03/2024, 14:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar video Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengkritik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam video yang dibagikan akun Instagram ini, pada 9 Maret 2024, Gus Dur menyebut "KPU isinya maling". 

"Sampai pun kepada pemilu, kita tidak berani tegas. KPU isinya maling. Bagaimana kita ini, kayak begini ini," kata Gus Dur.

Lantas, bagaimana konteks dari pernyataan itu?

Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati pria berbaju hitam yang duduk di dekat Gus Dur adalah Emha Ainun Najib atau Cak Nun.

Kemudian, Kompas.com menelusuri video Cak Nun dan Gus Dur dalam satu panggung panggung.

Hasilnya, video dengan durasi lebih panjang diunggah oleh kanal YouTube Sis Andy, pada 9 September 2008, dengan judul "Cak Nun dan Kiai Kanjeng GO TO CAMPUS TRISAKTI".

Video itu dibagi menjadi lima bagian, dengan masing-masing berdurasi 9 menit 18 detik.

Dalam video pertama disebutkan, acara yang dihadiri Cak Nun dan Gus Dur digelar di Universitas Trisakti, Jakarta, pada 10 Februari 2006.

Ucapan "KPU isinya maling" yang disampaikan Gus Dur ditemukan pada video ketiga. Ucapan itu merupakan bagian dari kritik Gus Dur terhadap reformasi yang tidak tuntas.

Menurut Gus Dur, Reformasi 1998 yang berawal dari gerakan mahasiswa tidak berhasil menciptakan sistem pemerintahan yang baru, sehingga hasilnya setengah-setengah.

"Akibatnya sekarang kita yang kepayahan. Pertama, kedaulatan hukum enggak ada. Karena apa? Karena tidak ada ketaatan kepada undang-undang dan peraturan-peraturan. Bahkan, koruptor aja tergantung kerelaan untuk diurus," kata Gus Dur.

"Jadi semuanya itu serba tanggung gara-gara enggak ada sistem pemerintahan atau sistem politik yang baru. Sampai pun kepada pemilu kita tidak berani tegas. KPU isinya maling. Bagaimana kita ini kayak begini ini. Jadinya akhirnya enggak karu-karuan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com