Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tautan Promo Berhadiah Sambut Ramadhan Mengatasnamakan BNI

Kompas.com - 13/03/2024, 09:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar tautan pendaftaran promo berhadiah dalam rangka menyambut Ramadhan yang mengatasnamakan Bank Negara Indonesia (BNI).

Hadiah yang ditawarkan, antara lain, rumah, mobil, sepeda motor, tiket wisata, dan televisi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Tautan pendaftaran promo berhadiah BNI dalam rangka menyambut Ramadhan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

Akun tersebut menggunakan logo BNI dan menyertakan alamat promo-hadiah-2024.1p1id.com. Dalam narasinya, akun tersebut menuliskan keterangan demikian:

Promo Terbaru Menyambut Ramadhan 2024 BNI.

Khusus nasabah Bank BNI yang sudah aktif Mobile Bangking
Gelegar Rejeki Ramadhan BNI untuk kamu pengguna aktif dari Bank BNI. Silahkan daftar promo Gelegar Rejeki Ramadhan BNI dan raih hadiah secara langsung seperti
Hadiah Utama
• 1 Unit Rumah
• 5 Unit Motor Scopy
• 1 Unit Mobil Alphard
• 3 Tiket Wisata Ke Singapura
• 4 Unit TV 50 Inch
Ayo daftar agar kamu berkesempatan mendapatkan hadiah dari BNI dalam rangka Gelegar Rejeki Ramadhan BNI.

Tangkapan layar Facebook tautan pendaftaran promo berhadiah mengatasnamakan BNIAkun Facebook Tangkapan layar Facebook tautan pendaftaran promo berhadiah mengatasnamakan BNI

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan tersebut melalui pelacak situs web Wheregoes. Hasilnya, tautan tidak mengarah ke situs resmi BNI. 

Sementara, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo membantah soal program undian menyambut Ramadhan seperti yang beredar di media sosial. 

"Program undian tersebut tidak benar dan kami mengimbau nasabah untuk berhati-hati," ujar Okki kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024). 

Ia mengatakan, belakangan ini marak kasus penipuan program undian berhadiah yang mengatasnamakan BNI di media sosial.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya penipuan.

Okki meminta masyarakat berperan aktif dalam melawan penipuan online dengan menghindari aksi-aksi yang tidak sesuai.

"Termasuk tidak membuka tautan atau memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak tepercaya," kata Okki.

Ia menambahkan, jika menemukan informasi mengenai undian mengatasnamakan BNI, nasabah dapat menghubungi BNI Call 1500046 atau membuka situs resmi www.bni.co.id

Kesimpulan

Tautan pendaftaran promo berhadiah dari BNI dalam rangka menyambut Ramadhan adalah hoaks. Tautan itu tidak mengarah ke situs resmi BNI.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo juga membantah pihaknya mengadakan program undian tersebut.

Ia mengatakan mengimbau nasabah untuk berhati-hati karena marak kasus penipuan program undian berhadiah yang mengatasnamakan BNI di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com