Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tim Pemenangan Anies-Muhaimin Dideklarasikan Sebelum Tim Hukum

Kompas.com - 08/03/2024, 12:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan menarasikan, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, lebih dulu membentuk tim hukum sebelum tim pemenangan pada Pemilihan Presiden 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

Narasi yang beredar

Narasi soal pembentukan tim hukum sebelum tim pemenangan pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dibagikan akun Instagram ini (arsip), Selasa (5/3/2024).

Akun itu membagikan foto Anies mengacungkan jempol dengan narasi sebagai berikut:

MAU HERAN TAPI INI ANIES BASWEDAN

dia lebih dulu membentuk tim hukum daripada tim pemenangan, bahkan sebelum kampanye, karena dia tau pengalaman pemilu sebelumnya, ketika pak prabowo komplain atas kecurangan di pemilu 2019 pada saat itu pak prabowo tidak cukup bukti.

Konteks keliru, Anies bentuk tim hukum sebelum tim kampanyeScreenshot Konteks keliru, Anies bentuk tim hukum sebelum tim kampanye

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri pemberitaan terkait pembentukan tim hukum dan tim pemenangan Anies-Muhaimin.

Pasangan tersebut diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dilansir Antara, Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dideklarasikan di Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, pada 14 November 2023.

Susunan Timnas Amin terdiri atas tokoh dengan beragam latar belakang, seperti purnawirawan TNI, ekonom, pengusaha, wirausaha, mantan akademisi, dan tokoh agama.

Kapten atau ketua tim dijabat mantan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) M Syaugi Alaydrus.

Selain itu, terdapat 12 co-captain atau ketua harian, antara lain, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, mantan Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf.

Sementara, Tim Hukum Nasional (THN) Amin dideklarasikan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada 27 November 2023, dikutip dari Antara.

Beberapa nama dalam tim hukum, yakni mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dan mantan Kabareskrim Komjen Polisi (Purn) Susno Duajdi.

Berikut susunan THN Amin:

  1. Ari Yusuf Amir (Ketua Umum)
  2. Hamdan Zoelva (Ketua Dewan Penasihat)
  3. Ni'matul Huda (Ketua Dewan Pakar)
  4. Muhammad Prasetyo (Ketua Dewan Pengarah)
  5. Susno Duajdi (Wakil Ketua Dewan Pengarah)
  6. Hotma Sitompul (Dewan Penasihat)
  7. Ahmad Yani (Dewan Penasihat)
  8. Eggi Sudjana (Dewan Pakar)

Kesimpulan

Narasi bahwa Anies lebih dulu membentuk tim hukum sebelum tim pemenangan tidak tepat.

Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dideklarasikan pada 14 November 2023.

Sedangkan, Tim Hukum Nasional Amin dideklarasikan dua pekan kemudian, yakni 27 November 2023, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com