Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2024, 19:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video memuat narasi soal organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dipimpin Rosario de Marshal alias Hercules menjaga kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Istana Kepresidenan.

Dalam unggahan itu disebutkan, mereka menjaga KPU dan Istana dari demonstrasi terkait kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

Narasi yang beredar

Narasi soal kelompok Hercules menjaga KPU dan Istana dari pedemo dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip) dan ini (arsip).

Akun tersebut membagikan video Hercules sedang berjalan bersama rombongannya. Video itu diberikan keterangan demikian:

PRIBUMI vs PRIBUMI
Oligarki tepuk tangan Pribumi mudah diadu dan diadu domba !!!
Vidio.. gank Hercules menuju dan jaga KPU tentu juga jaga istana dari pendemo pemilu curang..
hancuur ???????? ditangan oligarki, semua hanya mempertahankan kekuasaan dan keserakahan nya...hingga rakyat di Adu domba...dgn di iming ² uang lendir dari taipan dan 9 naga !!!

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut geng Hercules melakukan penjagaan di KPU dan Istana NegaraAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut geng Hercules melakukan penjagaan di KPU dan Istana Negara

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video tersebut mirip dengan unggahan di akun Facebook ini dan YouTube ini.

Video itu menampilkan Hercules dan kelompoknya menghadiri kampanye akbar pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Pasangan Prabowo-Gibran menggelar kampanye akbar terakhir di GBK pada Sabtu, 10 Februari 2024. Adapun Hercules merupakan pendukung Prabowo-Gibran.

Seperti diberitakan Kompas.com, Hercules menyatakan bahwa organisasi yang ia pimpin, yakni Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, siap mengantarkan Prabowo-Gibran menang satu putaran.

Hercules menegaskan, anggota GRIB Jaya solid dan satu komando mendukung Prabowo-Gibran. Menurut dia, jika ada anggota yang mendukung pasangan lain akan langsung dipecat.

Kesimpulan

Video Hercules dan anggota ormas Grib Jaya menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK, pada Sabtu, 10 Februari 2024, disebarkan dengan narasi keliru.

Video itu tidak ada kaitannya dengan penjagaan KPU dan Istana Kepresidenan dari pengunjuk rasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com